TANJAB BARAT- Terkait adanya isu maraknya dugaan penjualan beras plastik ,yang ada di Indonesia.Kapolres Tanjab Barat Lakukan sidak kepasar yang ada diKecamatan Tungkal Ilir yaitu pasar parit Dua.
Sidak yang dilakukan tersebut hampir setiap pedagang beras yang disambangi oleh beliau.
Bahkan peninjau yang dilakukan Kapolres Tanjab Barat turut diDampingi petugas Bulog ,Kadis Koprindag beserta Kabid.
Kapolres Tanjab Barat AKBP.Guntur Saputra Saat Disambangi Awak media mengatakan,Dari hasil sidak yang dilakukan tersebut,baik itu dibeberapa titik para penjual beras tidak ditemukan adanya penjual beras plastik yang marak dugaannya diperjual belikan.
“Ya pada hari ini pada tanggal 23 September pihak dari kepolisian melakukan sidak terhadap para penjual beras,terkait adanya perkembangan dugaan penjualan beras plastik dinasional.” Ujarnya
Diakuinya,Turunnya kelokasi ini diperbantukan langsung dari Dinas Kopridag, petugas bulog,dengan tujuan untuk keseriusan Dari pihak kepolisian dan instansi terkait dalam meyakinkan bahwa diKabupaten Tanjab Barat tidak ada para penjual beras ,menjual dan memperdagangkan beras plastik kepada konsumen.
“Dari hasil dilapangan serta kroscek tidak ada satu pun para pedagang yang menjual beras yang membahayakan para konsumen yaitu penjualan beras plastik.” Cetusnya.
Sementara itu,salah satu pedagang beras sebut saja Buk Musdalifah saat ditanyai awak media terkait adanya isu marak adanya dugaan beras plastik dikalangan penjual menuturkan ,bahwa pihaknya baru mendengar terkait isu maraknya penjual beras plastik tersebut,namun pihak dari penjual tidak ada melakukan transaksi penjualan beras yang merugikan bagi konsumen.
“Disini kita tidak ada menjual beras plastik tersebut,tapi untuk isu yang ada pihaknya belum ada mendengarnya karna disini para penjualnya menjual beras yang kualitasnya sesuai dengan yang diharapkan konsumen.” Ungkapnya.(by/*)