Dinamika sosial politik di Indonesia terus mengalami perkembangan, baik secara global maupun secara regional terutama pasca reformasi yang membuka banyak sumbatan public nasional. Dari sekian banyak aspek sosial politik yang mengemuka tersebut, terdapat beberapa tema yang layak dicermati yaitu terkait dinamika sosial kepemiluan, pembangunan lokal dan nasional dan partisipasi publik. Ketiga fenomena sosial politik Indonesia pasca reformasi ini harus betul-betul dipahami dan dilakukan kajian secara komprehensif jika ingin cita-cita negara dapat dicapai dengan baik. Ketiga fenomena ini memang bukan barang baru, tetapi pasca reformasi menjadi tema-tema penting terkait dengan keterlibatan publik secara langsung pada aktivitas-aktivitas politik maupun social lainnya. Harapannya, dengan partisipasi aktif publik yang tinggi maka kesejahteraan yang menjadi visi negara ini dapat terwujud.
Atas dasar demikian, Publik Trust Institute (PUTIN) hadir sebagai lembaga profesional serta independen dan mandiri yang memiliki tujuan dan komitmen terhadap pengembangan pemerintahan dan kesejahteraan sosial. PUTIN juga konsen dalam melakukan kajian opini publik sebagai bahan pengambilan keputusan dan penyusunan strategi komunikasi publik berbasis riset. PUTIN memiliki kompetensi yang tinggi untuk memainkan peranan yang spesifik dalam mengakomodasi pelbagai disiplin ilmu yang saling berkaitan dalam upaya mendukung studi-studi tentang penguatan pemerintahan hingga masalah kesejahteraan sosial dan politik. Dengan demikian, lembaga ini mengemban misi strategis untuk membantu pemerintah dan masyarakat dalam mengkritisi, mengembangkan dan merumuskan kebijakan-kebijakan serta program-program bagi penguatan pemerintahan dan kesejahteraan sosial mapun perkembangan politik electoral terutama dengan basis Provinsi Jambi.
PUTIN diinisiasi oleh beberapa akademisi sosial politik di Jambi melalui diskusi yang mengulas sejumlah persoalan publik, bedah buku serta monitoring terhadap opini yang berkembang di media massa lokal maupun nasional. Pada tanggal 22 November 2017, kelompok diskusi ini membentuk badan hukum perkumpulan dengan nama Public Trust Institute atau disingkat PUTIN, seiring dengan diperolehnya Akta Pendirian dari Notaris dan Pengesahan dari Kemenkum HAM RI. Aktivitas PUTIN digawangi oleh Dr. Pahrudin HM, M.A. alumnus Program Doktor Ilmu Sosial Politik Universitas Airlangga sebagai Direktur Eksekutif, dan Burlian Senjaya, M.A. Alumnus Magister Ilmu Politik UGM sebagai direktur riset dan pengembagan SDM, sementara Direktur Media dan Komunikasi diisi oleh Firdaus, MM. Sampai saat ini, PUTIN terus memfokuskan diri dalam menjalankan program penguatan pemerintahan, kesejahteraan sosial dan politik, serta menjadi mitra pemerintah, partai politik dalam perumusan kebijakan publik berbasis riset.
Sebagaimana dikatakan oleh Dr. Pahrudin HM, M.A. PUTIN rutin bekerja sama dengan berbagai pihak. “dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, PUTIN terus mengembangkan sayapnya melalui kemitraan dengan lembaga indepeden, pihak swasta maupun pemerintah kabupaten kota di Provinsi Jambi melalui kegiatan survei kepuasan publik, pembuatan dokumen-dokumen kebijakan dan pendidikan pendampingan.” Ujar akademisi STISIP Nurdin Hamzah Jambi ini.
Sementara itu, menurut Burlian Senjaya, M.A., PUTIN juga menjalin kemitraan melalui pendampingan politik kepada calon kepalah daerah dan DPRD, serta DPR dan DPD RI yang ikut berkontestasi pada Pemilu 2019 yang lalu. “ada beberapa calon legislatif yang kita berikan pendampingan dalam menyusun pola komunikasi politik, pendampingan program kampanye, namun pada saat ini riset masih bersifat non-publikasi artinya rilis ke publik,” ujar nya.
Perihal ditanya apakah akan mempublikasi riset atau hasil survey dalam pilkada kali ini Burlian sapaan akrabnya menjawab santai. “kita lihat saja nanti jika memang ini berurusan dengan potret opini dan kepuasan public atas kinerja suatu lembaga atau pemerintahan, bisa saja kita lakukan ekspose temuan hasil survey,” ujar Burlian.
Disisi terpisah peneliti bidang media dan komunikasi, Firdaus sudirman Z, S.E.,M.M mengatakan pentingnya peran media dalam memasok kejernihan berita di dunia maya, “media saat ini sebagai pilar kelima dalam demokrasi, semua aktifitas pasti ingin divralkan, namun ada batasan tertentu yang perlu kita jaga supaya tidak mencederai nilai jurnalisme itu sendiri,” ujar Firdaus yang juga akademisi.
Lanjutnya “Semoga PUTIN dapat berkolaborasi dan menjadi corong bagi masyarakat dalam menilai situasi social di Provinsi Jambi,” tutupnya.