—Laporan Wartawan Rakyatjambi.co, Eko wijaya—
rakyatjambi.co, KUALA TUNGKAL – Pembangunan ruang intene rawat inap khusus bagi pasien penyakit dalam yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah(RSUD) KH. Daud Arief Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi telah rampung di tahun 2016 ini.
Bangunan yang mulai dikerjakan pada tahun 2015 lalu itu memiliki dua lantai, 15 dibagian ruangan bawah dan 10 ruangan tingkat atas.
Proyek yang menelan dana hingga millaran rupiah itu terkesan Asal, pasalnya salah satu ruangan dilantai bawah tak bisa digunakan untuk rawat inap pasien karna mengalami kebocoran dibagian flaponnya yang terbuat dari bahan GRC. Kuat didugaan, Pihak rekanan mengerjakan proyek dengan asal jadi.” Pertama kali ditempati oleh pasien, Sudah mengalami kebocoran, Akhirnya terpaksa ruangan ini kita kosongkan.” Ujar Suhaimi Humas RSUD. KH. Daud Arief Kuala Tungkal.
Atas kerusakan ini, Kata Suhaimi, sebelumnya pihak rumah sakit telah melaporkannya kepada pihak rekanan(Kontraktor-red) untuk melakukan perbaikan, Namun setelah dilakukan perbaikan oleh pihak rekanan Kondisinya malah semakin bertambah parah.” Mereka melakukan perbaikan hanya ditempel saja, Perbaikannya tidak sempurna. Bagian awal kembali bocor.” Ungkap Suhaimi.” Dari bulan puasa kemarin, Dikasih tahu meminta untuk diperbaiki, Namun sampai saat ini belum juga diperbaiki.” Tambahya.
Dijelaskan dia, Bangunan baru ruang intene rawat inap khusus bagi pasien penyakit dalam ini, Saluran pipa airnya memang dipasang melewati disetiap bagian atas flapon bangunan, Untuk dialiran kesetiap ruangan toilet rawat inap pasien.” Terhitung baru tiga bulan ruangan ini di tempati, Sudah begini jadinya, Seharusnya pihak rekanan itu lebih teliti mengerjakannya. Jangan asal-asalan saja.” Tegasnya.
Disinggung siapa pihak rekanannya yang mengerjakan bangunan tersebut, Suhaimi menuturkan pihak rekanannya masih orang lama bernama Ucok Mora.” Kalau sepertinya ini kan, Ujung-ujungnya pihak rumah sakit yang disalahkan kurang memberikan pelayanan maksimal, Padahal kita sudah memberitahukan hal ini kepada bersangkutan agar diperbaiki. Supaya bisa ditempati kembali bagi pasien yang melakukan rawat inap.” Jelasnya.
Hal yang sama juga diungkapkan Eni Lissetiawati yang tidak lain merupakan kepala dibagian ruangan Intene rumah sakit, Dirinya mengeluhkan banyak fasilitas dibagian intene ini yang belum memadai secara maksimal. Salah satunya masalah toilet yang airnya tidak berjalan normal, Akibat bagian pipanya buntu.” Sejak pertama kita tempati ruangan ini, Air pembuangannya tidak berjalan normal. Banyak bagian toilet yang tidak bisa digunakan oleh pasien.” Keluh Eni.
Untuk itu, Dirinya mengharapkan kepada pihak rekanan, Segera memperbaiki bagian yang tidak bisa difungsikan ini.” Masalahnya pasien banyak bang, Jadi kalau segera diperbaiki bisa segera dimamfaatkan, Begitu juga untuk satu ruangan yang mengalami kebocoran, Rumah sakit bentuknya saja yang baru, Kenyamanan bagi pasien kurang memadai.” Tukasnya.
