BPBD Batanghari Catat Beberapa Kecamatan Diguyur Hujan

750 views

Muara Bulian – Berdasarkan prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Klas I Sulthan Thaha Jambi, tedapat daerah belokan angin di wilayah Maluku Utara dan Papua Barat. Konvergensi di Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat dan Selat Karimata.

Yang mana akan berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat di sertai dengan petir dan angin kencang. Berpotensi terjadi pada sore, malam hari dan dini hari di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Tanjung Jabung Barat, Muaro Jambi, Kota Jambi, Batanghari, Bungo, Merangin, Sarolangun, Tebo, Kerinci dan Kota Madya Sungai Penuh.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Batanghari, Syamral mengatakan, “Ya, berdasarkan prediksi BMKG sesuai release dari BNPB Batanghari akan terjadi hujan, akan tetapi pada Tanggal 23 September kemarin hingga saat ini hujan hanya teejadi beberapa spot saja, seperti Kecamatan Maro Sebo Ulu, Mersam, Pemayung, Tembesi dan Muara Bulian,”kata Syamral, Selasa,(24/09).

Lanjut Syamral, Untuk turunnya sendiri, itu belum bisa di prediksi apakah terjadi pada malam hari atau siang hari, akan tetapi di beberapa kecamatan sudah merasakan hujan, untuk saat ini hujan telah terjadi dua kali, yang pertama pada Bulan Agustus kemarin setelah melaksanakan Sholat Istisqo, selanjutnya sekarang ini, akan tetapi belum merata ke seluruh kecamatan yang ada di Batanghari.

Sementara itu, mengingat kemarau panjang yang terjadi di Batanghari, kemungkinan akan ada dampak bencana yang terjadi di sebabkan oleh hujan ini, salah satunya banjir. Karena air sungai saat ini mengalami pendangkalan, serta banyak tanah-tanah yang retak akibat kering. Sehingga bisa jadi dapat terjadi bencana seperti tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang, jalan licin bahkan banjir.

“Meskipun hujan yang turun saat ini masih berpotensi sedang setidaknya dapat mengurangi debu, asap dan membantu para petugas dalam melakukan pemadaman. Kami menghimbau kepada masyarakat agar selalu waspada demi menghindari dampak yang tidak di inginkan, serta masyarakat harus saling berkerjasama menjaga wilayah agar tidak melakukan pembakaran lagi, meskipun sudah di landa hujan nanti,”ujarnya.(RUD)

Comments

comments

Penulis: 
    author

    Posting Terkait