TANJAB BARAT-Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Provinsi Jambi sedang melakukan audit kinerja di pemerintahan daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat untuk kegiatan pemeriksaan pendahuluan kinerja Pemerintah Daerah dalam pengelolaan pembangunan desa.
Hal tersebut dibenarkan kepala Inspektorat Tanjab Barat EncepJarkasih saat disambangi awak media kemarin.
Diakuinya, audit yang dilakukan oleh BPK Propinsi untuk kinerja di Pemerintah Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, merupakan audit pendahuluan selama 20 hari ,sesuai dengan surat pemberitahuan pemeriksaan pendahuluan kinerja pemerintah daerah dalam pengelolaan pembangunan desa terpadu, serta untuk mengurangi kesenjangan dan menjamin pemerataan pembangunan tahun 2021 sampai semester satu tahun 2023.
“Setelah dari pemeriksaan pendahuluan tersebut dari BPK akan juga nantinya masuk lagi dalam pemeriksaan terincinya,karna dalam rangka informasi data keterangan dan lain sebagainya setelah itu akan ada dilakukan lagi pemeriksaan kembali.
Sedangkan untuk Sampelnya nanti akan ditentukan oleh BPK sendiri dan berapa jumlah desa,kemudian objeknya dalam ruang lingkup pemeriksaannya seperti apa saja nanti hasil dari pemeriksaan pendahuluan itu akan menjadi bahan untuk tim menentukan langkah-langkah berikutnya dalam pemeriksaan di tahun 2023.
“Yang jelas ada empat desa yang sudah diminta ekspos untuk kegiatan pembangunan didesanya.”(by/*)
