TANJAB BARAT-Bumdes Bersama Betara buka Pelatihan peningkatan kapasitas kelompok simpan pinjam kelompok perempuan se- Kecamatan Betara,Yang bertempat diaula kantor Lurah Mekar Jaya, Kecamatan Betara Senin (04/11/24),dan kegiatan yang dilaksanakan tersebut disponsori oleh Perusahan Jadeston yang ada di kecamatan Betara
Sedangkan, untuk peserta yang akan mengikuti sebanyak 36 kelompok ibu-ibu simpan pinjam yang bernaung dengan Bumdes Bersama Betara,dan dilaksanakan selama dua hari yaitu Senin dan Selasa mulai dari tanggal 4 sampai dengan 5 November.
Kegiatan ini lansung dihadiri Kadis PMD Tanjab Barat,Camat Betara,Lurah Mekar Jaya dan para staf Bumdes Betara.
Direktur Bumdes Bersama Betara Suroso saat disambangi awak media disela kegiatan tersebut mengatakan,pihaknya membenarkan ada membuka Pelatihan peningkatan kapasitas kelompok simpan pinjam kelompok perempuan seKecamatan Betara,yang disponsori oleh perusahaan Jadeston Lemang Energi yang ada di kecamatan Betara.
“Jadi pelatihan ini adalah untuk kelompok SPP simpan pinjam kelompok perempuan yang ada di kecamatan Betara jadi kami pengen kelompok ibu-ibu ini kedepan bisa punya kemampuan lain jangan hanya sekedar untuk meminjam uang kemudian habis untuk konsumtif tapi bisa digunakan usaha,”ucapnya.
Diakuinya,Ada 36 kelompok yang bagi dua sesi yaitu 18 kelompok yang hari ini yang dilaksanakan diKelurahan Mekar jaya tepatnya diaula kelurahan .
“untuk besok sesi kedua diantaranya desa Mandala Jaya ,desa Terjun Jaya, Sungai terap,Desa Muntialo dan Desa Pematang Buluh.”ungkapnya.
“kami atas pengurus BUMDES dan kelompok Ibu SPP (simpan pinjam perempuan) mengucapkan ribuan terima kasih kepada pihak perusahaan Jastone yang sudah mensponsori kegiatan ini, sehingga kegiatannya bisa terlaksana dengan baik,”sambungnya.
Sementara itu, Humas Jadeston Lemang Energi Ilham Singgih Prakoso terkait hal tersebut pihaknya membenarkan kegiatan yang dilaksanakan tersebut yang dibuka oleh Bumdes Bersama Betara disponsori oleh PT.Jadeston Lemang Energi.
“harapannya dengan adanya pelatihan ini ibu-ibu ini mendapatkan pengetahuan yang cukup sehingga dia mampu mengimplementasikan baik di dalam kelompok maupun di dalam ruang lingkup yang lebih kecil yaitu penguatan ekonomi di dalam rumah tangga,”ungkapnya.(by/*)