Ikrar : Kerja Jangan Asal Kebut Saja
rakyatjambi.co,KUALA TUNGKAL – Tim Pengawal dan Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D), Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Tanjung Jabung Barat didampingi pihak Dinas PU dan Penataan Ruang, melakukan pengecekan terhadap progres pembangunan Jalan dan Jembatan di Tanjabbar.
Dalam pengecekan yang dilakukan oleh TP4D bersama Dinas PU, ada empat pekerjaan jalan dan satu pekerjaan jembatan yang dilakukan pengecekan. Yakni Jalan dari Parit Semau- Pelabuhan Roro, Jalan Parit Ponco – Parit Deli, Jalan Siswa Ujung – Parit Dua dan Jembatan Pulau Pinang.
Kepada rakyatjambi.co, Kasi Intelijen Kejari Tanjab Barat Ikrar Demarkasi, SH, MH selaku TP4D membenarkan pengecekan terhadap beberapa sejumlah proyek pekerjaan Jalan dan Jembatan di Tanjab Barat. Peninjauan tersebut yakni progres dari pekerjaan itu sendiri.”Pelaksanaan kegiatan tidak bisa mau asal kebut saja. Karena sistem gawean asal kebut saja, berdampak pada kualitas pekerjaan. Inilah gunanya kita turun kelapangan. Jadi setiap tahapan, kita coba cek. Tidak ada istilah kebut satu malam,” kata Kasi Intelijen Rabu (12/7).
Selain pengecekan terhadap pencapaian Progres pembangunan jalan dan jembatan, kata Ikrar, tujuan TP4D dalam melakukan pengecekan juga guna mencegah adanya indikasi penyimpangan.”Hasil peninjauan yang kita lakukan, hanya pekerjaan jembatan yang belum menunjukkan pencapaian Progres,” pungkasnya.
Terpisah, Kabid Bina Marga Dinas PU dan Penataan Ruang Tanjab Barat Apri Dasman juga mengungkapkan hal serupa. Dari peninjauan yang dilakukan ada salah satu proyek pekerjaan jembatan yang baru mencapai 5 persen.”Empat pekerjaan yang kita Tinjau tadi (rabu,red), Jalan dari Parit Semau- Pelabuhan Roro, Jalan Parit Ponco – Parit Deli, Jalan Siswa Ujung – Parit Dua dan Jembatan Pulau Pinang. Dan untuk jembatan ini Pencapaianya baru 5 persen,” ungkap Apri Dasman.
Sementara pencapaian progres jembatan yang baru mencapai 5 persen, Apri Dasman mengakui masih menunggu pesanan tiang pancang yang belum datang. “Pihak rekanan masih menunggu tiang pancang,” tukasnya. (eco)