Cegah Perpecahan di Tahun Politik, H. Bakri Sebut 4 Pilar Kebangsaan Perlu Diamalkan  

375 views

JAMBI – H. A Bakri HM, S. E, Anggota DPR/MPR RI, dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) menegaskan ditahun politik Pilkada serentak 2024 saat ini 4 Pilar Kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika perlu diamalkan oleh setiap warga Indonesia termasuk dalam Provinsi Jambi.

Pentingnya memahami serta  mengamalkan ke-empat pilar yang menjaga kemajemukan sama halnya dengan mempertahankan dan merawat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia ini disampaikan H. Bakri saat dia mensosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan di Aula Desa Simbur Naik, Kecamatan Muara Sabak Timur, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi, pada Sabtu kemarin 03 Agustus 2024.

Dihadapan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan tokoh pemuda yang hadir dalam sosialisasi, Politisi senior PAN yang juga menjabat sebagai Ketua DPW PAN Provinsi Jambi ini menerangkan, dalam 4 Pilar Kebangsaan lengkap diajarkan bagaimana anak bangsa menjaga persatuan dan kesatuan serta menjaga keutuhan NKRI dari berbagai ancaman terutama dari budaya-budaya asing dampak dari perkembangan dan kecanggihan teknologi. “Jika kita tidak mengamalkan 4 Pilar Kebangsaan ini dengan sungguh-sungguh, maka akan lebih mudah kita disusupi oleh pengaruh negatif dari perkembangan zaman itu, jadi mari kita mulai dari lingkungan terkecil kita yaitu rumah tangga kita ajarkan anak-anak kita sejak dini, ” sebut Bakri.

Kemudian diterangkan Bakri, terkait dengan ajakan dirinya mengamalkan 4 Pilar Kebangsaan ditengah berjalannya tahun politik, berkaca dari sebelumnya bangsa Indonesia telah mengadakan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Legislatif dalam perjalanan harus kita akui banyak gejolak ditengah masyarakat karena perbedaan pilihan. “Karena adanya semangat persatuanlah perbedaan itu jadi indah mewarnai demokrasi Bangsa Indonesia, untuk itu mari kita jaga persatuan jangan ada perpecahan lantaran beda pilihan sesuai yang diamanatkan 4 Pilar Kebangsaan yang kita sosialisasikan hari ini, ” ungkap Bakri.

Lebih lanjut Bakri menambahkan, sosialisasi 4 pilar ini penting dan harus terus digelorakan. Pasalnya, keberadaan Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika merupakan landasan untuk persatuan, kesatuan dan keberagaman bangsa Indonesia.

Pengertian 4 Pilar Kebangsaan Indonesia, 4 Pilar kebangsaan juga biasa disebut sebagai soko guru yang artinya adalah tiang penyangga yang bersifat kokoh. Hal ini dimaksudkan agar seluruh rakyat Indonesia dapat merasa aman, nyaman, tentram, sejahtera, dan juga terhindar dari segala macam gangguan atau bencana yang dapat menimpa.

Keempat pilar tersebut adalah Pancasila, Undang – Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika. Pilar kebangsaan tersebut harus kokoh, karena berfungsi sebagai penangkal gangguan dan ancaman yang mengintai baik dari segi internal ataupun eksternal.

Pilar kebangsaan tersebut juga dapat diartikan sebagai belief system yang artinya bisa menjamin terciptanya ketertiban, kenyamanan, keamanan, keadilan, dan kesejahteraan rakyat. Belief system sendiri merupakan sistem keyakinan yang dipercayai oleh suatu negara. Sistem ini juga biasa disebut sebagai philosophische grondslag atau filosofi.

Adapun isi dari sistem ini adalah konsep, prinsip, dan juga nilai luhur yang dianut masyarakat. Nantinya isi sistem inilah yang dijadikan sebagai landasan hidup. (sah)

 

 

 

Comments

comments

Penulis: 
    author

    Posting Terkait