Merangin – Sungguh malang nasib Sabili (16) dan Cikwin (16) warga Desa Lubuk Birah Kecamatan Muaro Siau, berniat ingin jalan – jalan ke bangko untuk melihat keramayan di malam palentin harus mengalami nasib sial, kedua korban mengalami kecelakaan maut, yang membuat satu penumpang tewas.
Peristiwa itu terjadi, hari Sabtu sore (13/2), tepatnya, pukul 19.15 WIB, dikawasan jalan umum Bangko – Kerinci Desa Pulau Rengas Kecamatan Bangko Barat.
Informasi yang dirangkum, dalam insiden naas tersebut Sabili terluka parah disekujur tubuhnya, saat ini dia masih dirawat. Namun, rekannya Cikwin, meski sempat dirawat selama dua jam, namun, nyawanya tidak tertolong lagi, lantaran sekujur tubuhnya memar hingga ia meninggal dunia di Rumah Sakit Daerah (RSD), Klonel Abundjani Bangko.
Sejauh ini, menurut keterangan dari Kapolres Merangin, AKBP Munggaran Kartayuga melalui Kasat Lantas AKP Teguh Patriot, korban adalah tabrak lari oleh mobil yang belum diketahui identitasnya.
“kedua korban merupakan korban tabrak lari oleh mobil, namun saat ini pihakya belum mengetahui identitas mobil tersebut,” ungkap Kasat Lantas Polres Merangin.
Kasat menceritakan, kejadian bermula mobil tanpa identitas tersebut melaju dari arah Bangko Menuju arah Desa Pulau Rengas. Sesampainya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), melaju kencang korban dari arah berlawanan mengunakan motor Jupiter MX hingga terjadi benturan.
” Untuk informasi lebih lanjut kita masih mendalami, namun, untuk keterangan sementara, mobil tanpa identitas datang dari Bangko, korban dari arah berlawanan,” sambungnya
Dikatakan Kasat, saat ini pihaknya terus mengembang kasus tabrak lari ini, sampai kini pihaknya masih mencari keberadaan Barang Bukti (BB), karena belum mengetahui dimana B dari peristiwa maut ini.
” Saat ini kita lagi mengembang ngkan kasus ini, dan juga mencari keberadaan BB dari korban seperti motornya, dan bukti lain,” pungkasnya.(MT)
