“Massa serahkan bukti rekaman dugaan Pungli di SMPN 12 Kota Jambi”
rakyatjambi.co, KOTAJAMBI–Kegaduhan PPDB 2016 sulit diredam, kebijakan mengeluarkan kelulusan tahap II dengan harapan dapat menyelesaikan masalah justru menambah masalah. Bahkan hingga hari ini Senin 25 Juli gedung DPRD Kota Jambi menjadi tempat persingahan warga untuk menyampaikan aspirasi.
Parahnya lagi para orang tua dan wali murid tidak datang sendiri-sendiri melainkan berkelompok, bahkan Senin pagi dua kelompok sekaligus mengepung gedung wakil rakyat yang dimaksud.
Pertama hadir mengunakan pengeras suara (Toa) adalah kelompok warga yang menuntut dewan kroscek langsung ke SMP Negeri 12 Kota Jambi, mereka menilai banyak dugaan pungli dalam proses PPDB di sekolah ini. “Kami punya rekaman bukti pungli bayar 500 ribu bae biso masuk sementaro yang nilai nyo tinggi dak punyo duit dak biso lulus, ” beber Yadi Lubis koordinator aksi.
Samahalnya dengan kedatangan massa dari kelompok lainnya namun puluhan massa ini datang untuk menuntut janji dewan dan pemerintah kota untuk mengakomodir anak-anak mereka masuk SMA Negeri, tuntutan tersebut merujuk dari kesepakatan rapat antara pemkot, komisi IV, wali murid dan orang tua siswa seperti wali murid diminta menyerahkan berkas siswa yang hendak masuk ke SMA Negeri . “Kami mempertanyakan soal berkas yang sudah kami serahkan kepada pemkot katanya akan mengakomodir siswa yang tidak lolos PPDB gelombang pertama dan kedua, ” rutur Murni wali murid.
Kehadiran dua kelompok di gedung DPRD Kota Jambi disambut langsung oleh komisi IV dalam hal ini diwakili oleh Soni Zainul, dalam pertemuannya Soni mengatakan menerima aspirasi warga dan permintaan tersebut akan mereka sampaikan kepada pihak pemerintah kota. (yop/adv)
