Mariontoni: Kita Tanjabtim Hanya Penonton Saja
MUARASABAK, RJC- Tenaga Kerja lokal Petrochina di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) sampai saat ini belum dilaporkan kepada pihak pemerintah daerah setempat dan juga sulit untuk dipantau. “Karena selama ini laporannya Global, nanti akan kita evaluasi, ” ungkap Mariontoni Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Tranmigrasi (Nakertrans) Kabupaten Tanjabtim didampingi Aminuddin Bidang pembinaan Hubungan Industrial pada Jumat (22/2) kemarin ketika disambangi RJC di KTM.
Ada 2 macam tenaga kerja kata dia, yakni tenga Kerja Petrochina dan tenaga kerja Subcontraktor. “Tenaga kerja Petrochina untuk Tenaga Kerja lokal Petrochina sampai saat ini belum ada laporannya, masih dipilah pilah, sembari menujukan surat dari Petrochina, Tenaga Kerja Petrochina sebanyak 448 orang dan Subcontraktornya berjumlah 1.408 orang, laporan Januari 2019, ” jelasnya.
“Kami sudah surati Petrochina, namun belum ada balasan dari mereka tidak menunjukkan alamat para pekerja, kami mau tau mana pekerja lokal Tanjabtim, untuk Subcontraktornya sudah dapat datanya, tetapi kita akan minta data yang terbaru, ” sambungnya.
Dalam waktu dekat dijelaskan dia, pihak Nakertrans Tanjabtim akan mengecek langsung bersama pengawas melakukan evaluasi ke Petrochina, terkait benar tidak data dari pihak perusahaan ini, berapa tenaga kerja semuanya di Petrochina, baik dari bidang pekerjaan. “Berapa yang dilaporkan ke kami, apa masih ada yang tidak dilaporkan, baik tenaga kerja lokal dari luar Tanjabtim, ini yang sangat sulit kita lakukan. Selama ini dari data personalia Petrochina tidak sesuai dan kita cek ada kotrak barulah atau segala macamnya, ini kendala kita juga, seharusnya ada koordinasi dari Petrochina ke kita, jadi bila ada perekrutan baru kita tahu, kami tidak mencampuri mekabismenya, kami hanya butuh datangnya saja, ” jelas dia.
Juga dikelukan Mariontoni kewenangan Nakertrans terbatas, pengawas sudah ditarik ke Provinsi Jambi. ” Tugas kita hanya mediator sesuai Perpres 21 Tahun 2010 tentang pengawasan tenaga kerja, tugas kami hanya sosialisasi dan mediasi, bila tidak ada kesepakatan kita serahkan kepengawas, ini menjadi beban moral buat kita, Kasarnya kita hanya sebagai penonton, namun untuk tenaga kerja orang taunya Nakertrans, ” imbuhnya.
Sementara berita sebelumnya pernyataan Banu Subagyo Tenaga kerja di Tanjabtim karyawan langsung dari Petrochina dari provinsi Jambi, berjumlah 300an orang, dari Tanjabtim hampir 21 persen atau 60 oranganlah, kemudian yang direkrut dari kontraktor berjumlah 1.089 orang, asli anak Tanjabtim sebanyak 350 orang, hampir 35 persen, ini merupakan data tulisan tangan dari personalia. (4N5)