Muara Bulian- Jum’at (15/03), kondisi debit air sungai di sungai Batanghari mulai surut, walau beberapa hari kebelakang debit air sungai meluap akibat hujan berkepanjangan.
Luapan air sungai beberapa waktu lalu hampir saja merendam beberapa kawasan yang berada di tepian sungai, jika hujan terjadi terus menerus besar kemungkinan beberapa daerah di Kabupaten Batanghari akan terendam banjir yang bisa melumpuhkan akses serta melumpuhkan segala kegiatan masyarakat.
Banjir juga sudah merendam sejumlah sekolah, kantor desa dan ruas jalan.
Beberapa langkah yang diambil dalam penanganan banjir ini, yakni memasang spanduk imbauan di lokasi yang akan memasuki badan jalan yang digenangi air. Kemudian mengimbau masyarakat agar menjaga anggota keluarga terutama anak-anak.
Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Muara Bulian, Amral.SE Seketaris BPBD Kab.Batanghari mengatakan untuk debit air sungai kita yang di mulai tanggal 6 kemarin sudah dapat dikatakan siaga darurat banjir, itu semua Alhamdulillah sudah mulai bertahap berkurang luapan debit airnya. Yang dimana hingga saat ini pukul 08.00 WIB sudah berkurang dengan kedalaman 98 meter itu sudah termasuk kedalam kondisi normal.
Dan selama 11 hari ini, ada beberapa spot-spot yang terendam oleh banjir kemarin baik jalan menuju desa dan ada juga enam SD yang terendam banjir yang tak bisa melakukan kegiatan rutinnya. Dari tempat-tempat yang terkena banjir ada yang sudah terendam sampai kedalam ada juga yang sudah terendam hingga halaman. Salah satunya warga yang terkena dampak banjir yaitu Desa Jangga di Kecamatan Batin XXV sekarang sudah mulai surut.(RUD)
, kondisi debit air sungai di sungai Batanghari mulai surut, walau beberapa hari kebelakang debit air sungai meluap akibat hujan berkepanjangan. Luapan air sungai beberapa waktu lalu hampir saja merendam beberapa kawasan yang berada di tepian sungai, jika hujan terjadi terus menerus besar kemungkinan beberapa daerah di Kabupaten Batanghari akan terendam banjir)
