Tanjung Jabung Timur, Rakyatjambi.co – Sebuah peristiwa menarik terjadi di Kota Jambi pada Rabu malam, 19 Maret 2025. Lima kepala daerah berkumpul di sebuah kedai kopi yang dikenal dengan sajian teh telur, kopi, dan kudapan ringan. Momen ini seolah mengulang sejarah enam tahun silam, ketika lima bupati Jambi bertemu di Kedai Kopi Panjang Muarabungo pada 13 Juli 2019.
Kala itu, pertemuan yang dihadiri oleh Romi Hariyanto, Adi Rozal, Mashuri, Masnah Busro, dan Alharis disebut-sebut sebagai faktor penting dalam kemenangan Alharis – Abdullah Sani di Pilkada 2020. Kini, suasana serupa kembali terjadi, namun dengan wajah-wajah baru.
Kelima kepala daerah yang hadir adalah Bupati Tanjung Jabung Timur Hj Dillah Hikmah Sari, Bupati Muarojambi Bambang Bayu Suseno, Bupati Merangin M Syukur, Bupati Kerinci Monaldi, dan Wali Kota Sungaipenuh Alfin. Mereka terlihat berbincang santai, namun di sela-sela obrolan juga tampak ada diskusi serius. Sesekali tawa pecah di antara mereka, menambah kehangatan suasana.
Lantas, apa yang sebenarnya dibahas oleh para kepala daerah ini? Apakah ini tanda terbentuknya poros politik baru seperti yang terjadi pada 2019? Yang menarik, kelima kepala daerah ini adalah penerus langsung dari lima bupati yang dulu viral karena pertemuan mereka di Bungo.
Saat dikonfirmasi, Bupati Tanjung Jabung Timur Dillah Hikmah Sari memberikan jawaban ringan.”Kebetulan saja, biasalah kita harus bersinergi bagaimana bisa sama-sama saling mendukung untuk kemajuan bersama,” ujar Dillah melalui pesan WhatsApp.
Meski demikian, Dillah tidak membantah bahwa ada sedikit pembicaraan soal politik dalam pertemuan tersebut.
“Kami semua kan produk politik, jadi wajar saja sesekali ada bahasan politik. Tetapi tidak ada yang berat, semua ringan-ringan saja,” tulisnya.
Apakah ini awal dari babak baru dalam politik Jambi? Waktu yang akan menjawab. (Rudi)
