Desa Terisolir Jadi Prioritas Pembangunan Jaringan Internet

1400 views
Kadis Kominfo Kabupaten Sarolangun Sarbaini

Kadis Kominfo Kabupaten Sarolangun Sarbaini

Laporan Herhar Supraja

SAROLANGUN–Desa terisolir atau tertinggal di Kabupaten Sarolangun jadi sasaran Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Sarolangun dalam penyediaan layanan internet.

Membangun fasilitas jaringan internet ini dimaksudkan agar masyarakat yang berdomisili jauh dari pusat kota Sarolangun itu dapat  lebih mudah melakukan akses komunikasi dan juga akses internet, baik melalui komputer, handphone serta smartphone jenis lainnya.

Kadis Kominfo Kabupaten Sarolangun Sarbaini, saat ditemui awak media mengatakan, saat ini pihaknya telah memetakan 23 titik tersebar di sejumlah desa terisolir dalam beberapa kecamatan. Disejumlah titik tersebut akan dibangun menara Base Tranceiver Station (BTS) atau tower telekomunikasi seluler.“Sudah sampai 70 persen pelaksanaan, untuk Batang Asai ada empat titik, Limun dua titik, CNG satu titik, Air Hitam tiga titik, Mandiangin Dalam ada 2 titik, Bathin VIII ada 1 titik. Semuanya ada 23 titik, yang nantinya akan dipasang BTS,’’ katanya.

Ia juga menjelaskan, dalam waktu dekat ini tim survey dari Kementerian Kominfo akan turun ke Sarolangun menuju desa terisolir tersebut, untuk melakukan pendataan dan menentukan daerah desa tertinggal.“Program yang tertinggal, ada satu metode dengan alat sama dengan listrik, dalam waktu dekat ini tim akan turun untuk menentukan desa tertinggal, BTS antara pusat dan pemerintah daerah, tugas dari Kominfo bagaimana informasi sampai ke desa desa,” jelasnya.

Selain itu, ia juga mengungkapkan untuk di wilayah Kota Sarolangun, nantinya juga akan di buat akses internet secara gratis, di sejumlah titik. Salah satunya di Kawasan Ancol Sarolangun, dan Gunung Kembang.“Sesudah desa terisolir dapat fasilitas internet, melalui Balai Penyedia Pembelanjaan dan Pembiayaan Tekhnologi Informasi, Super wifi untuk masyarakat di Gunung Kembang, dan di Ancol secara gratis. Terbuka selama 24 jam,’’ pungkasnya.

Comments

comments

Penulis: 
    author

    Posting Terkait