Beritaduo.com-Bungo-Kamis (26/8) sekitar pukul 08.00 wib pagi, jajaran polres bungo menggelar simulasi persiapan pengamanan pilkada serentak yang akan di laksanakan dikabupaten bungo, 9 Desember 2015 mendatang.
Simulasi dimulai dengan adanya negosiasi antara petuga keamanan dengan demonstran. Lantaran tidak mendapat kata sepakat, massa mulai bergerak menuju kantor KPU yang berada dalam pusat kota, sementara petugas dari kepolisian sigap menghadang dan merapatkan barisan.
Situasi yang menegangkan tersebut akhirnya berujung ricuh. Demo berlanjut rusuh, massa yang emosi kemudian melempari aparat, bentrok pun tak terhindarkan.
Demi merendam aksi, Polisi kemudian menyemprotkan air dari kendaraan water canon. “Kejadian ini merupakan bagian dari simulasi pengamanan Pilkada. Secara keseluruhan simulasi ini berjalan lancar. Kami berharap tidak ada kejadian serupa dalam Pilkada nanti,” ucap Kapolres Bungo AKBP Bayuaji Irawan .
Lebih lanjut AKP Bayuaji Irawan mengatakan adapun personel yang dilibatkan dalam simulasi ini, yakni sebanyak 450 orang dari Polres Bungo dan 120 orang dari anggota datasemen Brimob Pamenang.
“Tak hanya itu, latihan simulasi tersebut diperagakan mulai dari pengamanan selama kampanye, pengamanan saat masa tenang, pemungutan suara hingga penetapan pemenang pemilu kepala daerah,” tutupnya (ah)
 sekitar pukul 08.00 wib pagi, jajaran polres bungo menggelar simulasi persiapan pengamanan pilkada serentak yang akan di laksanakan dikabupaten bungo, 9 Desember 2015 mendatang. Simulasi dimulai dengan adanya negosiasi antara petuga keamanan dengan demonstran. Lantaran tidak mendapat kata sepakat, massa mulai bergerak menuju kantor KPU yang berada dalam pusat kota, sementara petugas dari)
