Diduga Proyek Pengaspalan Jalan Serdang Jaya dan Dusun Sri Menanti melalui Dana CSR Dikerjakan Asal Jadi, Anggota DPRD Tanjabbar Langsung Respon

491 views

TANJAB BARAT-Sepertinya Proyek pengaspalan jalan Serdang jaya dan Dusun Sri Menanti , Kecamatan Betara ,Kabupaten Tanjung Jabung Barat ,diduga terkesan Dikerjakan asal jadi.

Akibat hal tersebut proyek yang bersumber dari dana CSR itu jadi sorotan publik.

Camat Betara Toni Hermawan Putra di konfirmasi awak media terkait pekerjaan tersebut,tidak banyak komentar banyak,dengan alasan mengaku belum melihat hasil pekerjaan dan tidak paham dengan kontruksi.

Akan tetapi pihaknya berjanji akan turun kelokasi dan melakukan kordinasi sama pihak perusahaan PetroChina,karena pekerjaan melalui dana CSR ini di lening sektor nya pihak perusahaan PT .PetroChina.

“kita akan lakukan kordinasi dulu sama pihak PetroChina biar turun bersama-sama untuk melihat hasil pekerjaan,”ujarnya.

Diakuinya,pihaknya pernah turun kelokasi sekali pada saat pekerjaan masih dalam tahap pengerasan.

“kalau mengenai sudah siap apa belum jalan di aspal saya belum lihat,”ungkapnya.

Sementara terkait kegiatan pengaspalan CSR yang berada di lokasi Serdang jaya dan Dusun Sri Menanti tersebut,Kadis Bappeda Tanjab Barat selaku salah satu OPD yang mengkodinir atau mewadahi forum CSR di kabupaten Tanjab Barat itu belum berhasil di konfirmasi.

Bedasarkan data yang di himpun lapangan Pengaspalan jalan di kawasan serdang jaya dan dusun Sri menanti tersebut Total panjangnya kurang lebih 4,2 km dengan menelan dana kurang lebih senilai Rp 3.537 milyar.

Sedangkan terkait teknis pekerjaan dilapangan info Semuanya kewenangan Petrochina,pihak Bappeda hanya terima jadi,mulai dari proses tender sampai selesai. pihak Bappeda tidak terlibat. Bahkan Keterlibatan Bappeda sebatas monitoring progres pekerjaan saja.

Ketua DPRD Tanjab Barat Dullah SE, politisi Partai PDI-P dapil Betara ini saat di diminta tanggapan terkait kondisi pekerjaan mengatakan, pihaknya berjanji akan turun mengecek hasil pekerjaan.

“Nanti kita agendakan waktu nya dan kita ajak kades setempat bersama-sama turun mengecek pekerjaan tersebut”,”ujar nya singkat saat di hubungi awak media melalui via telepon seluler pribadinya.

Terpisah,hal senada Sekretaris Komisi Tiga DPRD Tanjab Barat Dedi Hadi mengungkapkan, sejauh ini ia belum turun untuk melihat hasil pengerjaan di dapilnya.

“Namun nanti akan kita jadwalkan untuk turun mengecek kualitas pengerjaan pengaspalan jalan tersebut,” ujarnya, Minggu (20/6/21).

Sekretaris DPD II Golkar Kabupaten Tanjab Barat ini juga mengingatkan kepada rekanan agar meningkatkan kualitas pekerjaan.

“Kepada pihak Petrocina agar bisa melihat kondisi pekerjaan, jangan sampai pekerjaan tersebut di kerjakan asal jadi tanpa mempertimbangkan mutu pekerjaan,” imbuh dia.(by/*)

Comments

comments

Penulis: 
    author

    Posting Terkait