Sarolangun- Dalam upaya penigkatan pembinaan dan sumber daya manusia Warga binaan pemasyarakatan (wbp) kelas III sarolangun dibekali pelatihan pembuatan kerajinan kayu yang bekerja sama dengan kementerian perindustrian (kemenperin).
Pelatihan yang telah berjalan enam hari dimulai tanggal 8 april hingga puncak penutupan pada 14 april kemarin.Hadir dalam acara penutupan bimtek tersebut kasubditditjen perindustrian kecil menengah dan aneka, eripson mangasi H. Sinaga. kepala lembaga pemasyarakatan kelas III sarolangun diwakili oleh kasubsi pembinaan,nasrul dan kadis koperindag kabupaten sarolangun Drs kholidi dan tentunya 30 warga binaan pemasyarakat yang telah mendapatkan pelatihan.minggu (14/4)
Dalam kesempatan tersebut Ucapan terimakasih disampaikan oleh Kepala Lembaga Pemsyarakatan Kelas III Sarolangun, yang diwakili oleh Kasubsi Pembinaan, Nasrul dalam sambutanya mengatakan pelatihan yang diikuti 30 orang WBP yang didukung oleh kemenperin ini nantinya akan di kembangkan kepada wbp lainnya yang ada di lapas sarolangun, ” pelatihan yang telah diberikan kepada wbp itu nantinya akan kita ajarkan lagi kepada WBP lain agar menjadi bekal dan kompetensi setelah mereka bebas” ujar nasrul.
Selanjutnya Kasubdit eripson dalam pidatonya menyampaikan kemenperin siap menyiapkan sarana dan prasarana untuk membantu peningkatan pembinaan bagi warga pemasyarakatan, ” kemenperin siap mendukung penigkatan pembinaan bagi WBP di lembaga pemasyarakatan”,ujar eripson
Eripson menambahkan untuk tahun 2019 ini lapas sarolangun menjadi lapas pertama yang mendapat bantuan kerjasama dari kemenperin ” setiap tahun kami selalu bekerja sama dengan lapas setelah dari sarolangun kami akan berencana bertolak ke pontianak dengan agenda yang sama, ungkap erikson.
Untuk diketahui kemenperin memberikan sarana penunjang pembuatan kerajinan berupa mesin gerinda,mesin bor, gergaji dan alat potong lainnya.
Salah satu WBP lapas sarolangun,andri yang mengikuti pelatih mengungkapkan rasa bahagia dan antusias dalam mengikuti pelatihan tersebut, ” saya senang mengikuti pelatihan ini selain tau cara pembuatan kerjaninan, saya juga diberi ilmu tentang dunia usaha industri, ungkap andri.
Pada akhir pidatonya Erikson bepesan kepada pemda sarolangun yang saat itu hadir kadisperindag sarolangun Drs kholidi agar pemkab sarolangun dapat mendukung bagi wbp yang akan membuka usaha kerajinan kayu dan industri kecil mengah lainnya saat mereka bebas menjalani masa hukuman,” kemenperin nantinya juga siap membantu pemda sarolangun baik dalam hal sarana pemasaran usaha kerjaninan kayu maupun pegembangan usaha kecil menengah lainnya. Ungkap erikson.(Mak)
 kelas III sarolangun dibekali pelatihan pembuatan kerajinan kayu yang bekerja sama dengan kementerian perindustrian (kemenperin). Pelatihan yang telah berjalan enam hari dimulai tanggal 8 april hingga puncak penutupan pada 14 april kemarin.Hadir dalam acara penutupan bimtek tersebut kasubditditjen perindustrian kecil menengah dan)
