Linda Astuti, ST, SE, MM, Ketua DPP PERKOPIN Jambi bersama keluarga
JAMBI–Meski pelaksanaan Musyawarah nasional (Munas) Perkumpulan Kontraktor Pertiwi Indonesia (PERKOPIN) di Hotel Harmoni One, Kota Batam, Provinsi Kepri masih terhitung lama atau pada 22-24 September 2017 mendatang, namun berbagai persiapan sudah dilakukan oleh para pengusaha perempuan hebat didaerah.
Seperti yang dilakukan Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) PERKOPIN Jambi, dibawah kepemimpinan Linda Astuti, ST, SE, MM, Senin sore (28/08), pengusaha sukses yang exis diberbagai organisasi ini mengumpulkan anggotanya untuk duduk bersama membahas persiapan Munas yang akan diadakan di Batam itu.
Rapat yang dikemas tidak terlalu formal berlangsung di Cafe R2M Kota Jambi ini, turut membahas detail apa saja yang harus dipersiapkan oleh DPP PERKOPIN Jambi menghadapi Munas tersebut.
Banyak alasan baginya, kata Linda Astuti, Ketua DPP PERKOPIN Jambi, jauh hari sebelum Munas berlangsung mengadakan rapat internal DPP, karena Munas itu nantinya dihadiri seluruh kontraktor perempuan hebat seluruh Indonesia atau dari 20 Provinsi dan Jambi tidak boleh kalah. “Rapat membahas persiapan penting diadakan walau masih banyak waktu untuk mempersiapkan segala sesuatunya biar mendekati hari H kita sudah semuanya siap, ” ungkap.
Mengenai Munas PERKOPIN di Batam ini pula, perempuan yang akrab disapa Bu Linda ini juga mengaku optimis pengusaha perempuan yang tergabung di organisasi yang dia pimpin adalah orang-orang hebat dan diyakini setelah Munas kepengurusan Jambi bertambah hebat. “Mudah-mudahan rapat yang kita gelar hari ini menjadi bekal untuk dibawa Munas di Batam dan saya yakin pengusaha perempuan jambi orang hebat mampu menjalankan program yang ada membesarkan PERKOPIN, ” tutur isteri Anggota DPRD Provinsi Jambi dua periode, Chumaidi Zaidi ini.
Program yang dicanangkan oleh kepemimpinan Linda Astuti cukup jelas dan cerdas sesuai dengan VISI: PERKOPIN adalah sebagah wadah organisasi perempuan konstruksi yang bergerak dibidang infrastruktur, yang didukung dengan MISI:
1.membina anggota menjadi profesional dan mandiri.
2.meningkatkan kwalitas para SDM
3.melatih agar dapat menguasai it
4.Menjadikan ass terakteditasi dan profedional.
5.membuat sertifikasi badan usaha 6.mengadakan pelatihan dan pembinaan sesuai dengan spesialisasi para anggota sesuai bidangnya.
7.membuka lapangan kerja dan merekrut tenaga kerja untuk mengatasi pengangguran.
8.membuat koperasi jasa konstruksi.
9.mengusahakan agar masing-masing anggota mendapatkan pekerjaan yang merata.
10.membantu memajukan pembangunan NKRI. (yop)
