MERANGIN – Warga Dusun Sejati Rejo, RT 10 di Kelurahan Mampun, Kecamatan Tabir, sekitar Pukul 06.00 WIB dini hari (21/1) dibuat heboh. Pasalnya, satu rumah milik Jumingin (60) ludes dilalap sejago merah. Atas kejadian tersebut, juga mengakibatkan menantu Jumingin bernama Reni (30) tewas terjebak dalam kerumunan api.
Informasi yang berhasil, kejadian berawal sekitar Pukul 06.40 WIB, dimana saat itu Reni tengah memasak dengan menggunakan kompor gas. Namun selain memasak, korban juga melakukan pekerjaan menyalinkan BBM jenis bensin ke galon untuk dijual eceran di warung miliknya.
Diduga akibat pipa kompor Gas bocor, api langsung menyambar galon yang berisi minyak bensin yang terletak tidak jauh dari kompor, dari kejadian tersebut korban panik dan terjebak hingga meninggal karena kehabisan nafas.
Melihat api yang berasal dari dapur tersebut, wargapun berusaha memadamkan api secara manual sambil menunggu Mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) datang kelokasi, dan api berhasil dipadamkan sekitar Pukul 07.30 WIB, setelah dibantu pihak Damkar.
Sementara itu, korban berhasil ditemukan di gudang dapur dalam kondisi sudah tidak bernyawa dan langsung dibawa kerumah duka di Dusun Bukit Bakia Pasar Rantau Panjang untuk dimakamkan.
Kapolres Merangin AKBP Aman Guntoro, melalui Paur Humas Polres Merangin Ipda Sitorus, membenarkan adanya kebakaran hebat yang mengakibatkan seorang ibu rumah tangga meninggal dunia.“Ya, sekitar Pukul 06.50 WIBdini hari di Kelurahan Mampun terjadi kebakaran yang diduga berasal dari kompor gas dan menyambar BBM jenis Bensin yang mengakibatkan korban bernama Reni (30) meninggal dunia akibat terjebak api,” ungkapnya.
“ Untuk kerugian dari kejadian ini diperkirakan ratusan juta rupiah, sedangkan korban sudah dibawa kerumah kedua orang tuanya di Dusun Bukit Bakia Pasar Rantau Panjang untuk dimakamkan,” tandasnya. (anto)