rakyatjambi.co, KUALA TUNGKAL- Fasilitas kendaraan pemadam kebakaran di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Jambi saat ini masih jauh dari kondisi yang ideal. Di sisi lain, luas wilayah Penduduk di Kabupaten Pesisir itu relatif luas dan padat penduduk, terlebih khususnya di Kota Kuala Tungkal yang menjadi Ibu Kota Kabupaten.
Keterbatasan fasilitas mobil pemadam kebakaran itu berakibat pada kecepatan dan ketepatan responsnya.
Demikian dikatakan Pelaksana Tugas (Plt) Kadis Pemadam Kebakaran Kabupaten Tanjabbar, Purwadi, ia menyebutkan, patugas pemadam kebakaran sering sulit memadamkan api jika terjadi kebakaran di Kuala Tungkal.
Selain, pemukiman pendudukan yang begitu padat, ruas jalan juga terlalu kecil untuk bisa tembus ke lokasi titik api. Oleh karenanya, Purwadi mengatakan pihaknya sangat memerlukan mobil damkar jenis Crem.
Fasilitas kendaraan mobil damkar jenis cram itu, dikatakan Purwadi, gunanya untuk menjangkau api yang lebih tinggi.”Memang ketidak adanya mobil crem tersebut, Bupati juga mengintruksikan kepada Damkar untuk pengajuan meminta pengadaan mobil jenis crem itu, gunanya untuk mempermudah dinas kita memadamkan api apabila terjadi nanti,”terang Purwadi.
Dia merincikan, untuk tahun 2017 ini ada sembilan kasus kebakaran di Tungkal. Dari sembilan kasus tersebut, yaitu ditahun 2017 lebih tinggi dari tahun sebelumnya.
Mayoritas rumah yang sering banyak terbakar, kebanyakan rumah jenis kayu atau semi permanen yang padat penduduk, dan ada beberapa pertokoan.”Yang sering terjadi kemarin kebanyakan rumah yang sering ditinggalkan penghuninya, akibat arus pendek listrik maupun dari akibat kompor dapur. Dari kejadian tersebut total kerugian sering mencapai ratusan juta atau pun lebih dari itu,”ulas Purwadi.
Ditambahkannya, Dinas Pemadam Kebakaran Tanjabbar menghimbau kepada masyarakat, hindari kebakaran, pastikan api kompor, lilin atau lampu teplok dan obat nyamuk telah padam saat meninggal rumah, jauhkan bahan bakar yang mudah terbakar dari sumber api dan periksalah instalasi listrik dirumah, apabila disaat berpergian.”Jika himbauan tersebut dipatuhi kebakaran mungkin dapat terhindarkan”pungkasnya.(eko)
