Dinas PUPR Tanjabtim Rilis Capaian Kinerja Visi – Misi Merakyat, Risdiansyah : Analisis Issu Strategis menjadi acuan RKPD 2021

879 views

MUARASABAK, RJC – Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Risdiansyah ST MM berkata dalam upaya melaksanakan pembangunan di Kabupaten Tanjabtim, Program prioritas pembangunan insfrastruktur daerah yang berkualitas dan berwawasan lingkungan, fokus pada pembangunan Jalan dan jembatan yang berkwalitas, guna meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas, Peningkatan Kualitas dan kuantitas infrastruktur sumber air dalam menunjang kedaulatan pangan, peningkatan dan pengendalian penataan ruang wilayah dan ruang kawasan strategis sesuai RTRW kabupaten, penguranga kawasan kumuh pada pemukiman penduduk padat dan meningkatkan keselamatan dan kenyamanan transportasi darat maupun air, ungkapnya Kepada RJC, Rabu (7/4/2021).

Dinas PUPR Kabupaten Tanjabtim, lanjut Risdiansyah tentu mempunyai target dan capaian dalam kebijakan umum dan program pembangunan  yang tertuang dalam RPJMD  Kabupaten Tanjabtim Tahun 2016-2021 dalam pelaksanaan Visi dan Misi Merakyat, imbuhnya.

Semula Panjang Jalan kabupaten Tanjabtim sepanjang 993,88 KM Tahun 2016, kondisi saat ini 1.177, 77 KM dengan persentase kondisi jalan mantap 74, 4 persen mengalami peningkatan menjadi 83,87 persen Tahun 2021, Jalan kabupaten menuju setra produksi kondisi mantap 54,05 persen, menjadi 75,52 persen, Jembatan dalam kondisi baik 20, 40 persen, menjadi 38,78 persen, panjang ruas jalan yang diperbaiki menggunakan alat berat UPTD sepanjang 307,5 KM, panjang jalan lingkungan 442,51 KM menjadi 553,95 KM sedangkan persentase jalan lingkungan dalam kondisi baik semula 19,04 persen menjadi 44,22 persen, Pembangunan 1 unit Jembatan Penghubung Kecamatan Nipah Panjang – Kecamatan Sadu dan  ditambah panjang jalan alternatif menuju ujung jabung 5 KM, kami terus mealkukan upaya terbaik untuk pembangunan Kabupaten Tanjabtim, terang Risdiansyah.

Untuk peningkatan sistem pengelolaan jaringan irigasi dan berkelanjutan serta mampu meningkatkan produksi pertanian Masyarakat, seperti membangun jaringan irigasi dalam kondisi baik memelihara dan meningkatkan jaringan irigasi, dalam kondisi baik menggelontorkan program pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi rawa dan jaringan pengairan lainnya.

Peningkatan jumlah insfrastruktur irigasi dari kondisi awal Tahun 2016 sepanjang 532,26 KM sedangkan kondisi akhir sepanjang 1.358,26 KM Tahun 2021 dan persentase jaringan irigasi dalam kondisi baik semula 62,61 persen meningkat menjadi 81,57 persen kondisi saat ini. Serta program pengendalian pemanfaatan ruang, persentase kesesuaian kegiatan pembangunan terhadap tata ruang terealisasi 100 Persen, papar Risdiansyah.

Meski analisis issu strategis menjadi Catatan permasalahan salah satunya infrastruktur daerah dan Lingkungan Hidup itu menjadi PR kami kedepan. masih jelas Risdiansyah seperti diantaranya jalan aspal belum merata, kondisi dermaga masih semuanya belum permanen, debit air sungai pada musim kemarau dan hujan fluktuasi tingggi menjadi penghambat tranportasi, rasio kelistrikan dan ketersediaan air bersih masih rendah, kualitas daya dukung lingkungan terhadap sumber alam menurun dan masih terdapat upaya pembukaan lahan pertanian dan perkebunan dengan cara membakar yang berpotensi terhadap bencana asap, ini akan kita susun dalam perubahan dan menjadi acuan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Tanjabtim Tahun 2021 ini, terkhusus Dinas PUPR Tanjabtim, tutup Risdiansyah. (4n5)

Comments

comments

Penulis: 
    author

    Posting Terkait