Dinkes Batanghari Temukan 7 Kasus Kematian Ibu di 2019

1191 views

Muara Bulian – Pemerintah Kabupaten Batanghari melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari mencatat di Tahun 2019 ada 7 kasus kematian pada ibu. Angka kasus kematian ini dikarenakan kematian pada ibu hamil, kematian pada ibu melahirkan dan kematian pada ibu yang sedang nifas atau keadaan setelah 40 hari melahirkan.

Kepala Dinas Kesehatan dr. Elfie Yennie mengatakan, di tahun 2019 Dinkes mencatat untuk kasus kematian pada ibu hamil ada 1 kasus, pada ibu melahirkan ada 2 kasus dan ibu nifas ada 4 kasus. Untuk kematian ini penyebabnya sendiri dikarenakan terjadinya pendarahan, usia muda dibawah 20 tahun, jarak kehamilan yang berdekatan dan faktor penyakit bawaan yang di derita seperti anemia, ginjal dan hipertensi serta lainnya.

“Kasus kematian pada ibu ini mengalami peningkatkan 4 kasus, jika dibandingkan dengan Tahun 2018, yang hanya ditemukan 3 kasus. Untuk kasus kematian ibu di Batanghari ini dibawah angka rata-rata standar Nasional, dan untuk di Batanghari pertahunnya rata-rata paling banyak kejadian kematian pada ibu itu hanya ada 7 hingga 8 kasus dan di harapkan kedepannya agar tidak ada lagi,” ungkap Elfie, Rabu hari ini (22/01).

Elfie juga menambahkan, disini terkait pengobatan dan pemeriksaan baik untuk ibu hamil, ibu melahirkan dan ibu nifas, pihak Dinkes menekankan, jika tidak memiliki kartu jaminan kesehatan, maka pemerintah telah menyediakan pelayanan bantuan khusus untuk itu secara gratis, yang melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk Jaminan Persalinan atau Jampersal senilai 1,4 miliar rupiah untuk Tahun 2020 ini, dan untuk setiap Tahunnya akan berbeda. Dana ini Selain untuk biaya pelayanan hamil, bersalin, nifas, juga utuk biaya rumah tunggu kelahiran. Untuk syaratnya sendiri, keluarga tersebut harus benar-benar dari keluarga tidak mampu dan memiliki Nomor Induk Kependudukan atau NIK.

“Kita berharap kepada masyarakat, untuk menyangkut masalah kehamilan sebaiknya melakukan pemeriksaan rutin dan memberitahu apa yang ia diderita ke Puskesmas terdekat atau kerumah sakit, jangan sungkan, karena dengan begitu jika ibu hamil tersebut mengalami sakit seperti sakit anemia atau lainnya, maka pihak kesehatan dapat menangani hal tersebut dengan cepat, demi menghindari hal yang tidak diinginkan,” tutupnya. (RUD)

 

 

Comments

comments

Penulis: 
    author

    Posting Terkait