Varial : Kendaraan Ini Tidak Boleh Melintas, Kecuali Kendaraan Kebutuhan Pokok
Jambi – Dinas Perhubungan Provinsi Jambi akan merencanakan untuk melaksanakan rekayasa lalulintas kendaraan, khususnya kendaraan angkutan batubara. Hal tersebut untuk mengatasi arus lalulintas pada saat mudik lebaran. ” Angkutan batubara ini sudah kita tindak lanjuti beberapa kali khususnya di Kabupaten Batanghari kemarin kita ada rapat juga terkait angkutan batubara , dan kita sudah merencanakan untuk melaksanakan rekayasa lalulintas yang mana nanti lebaran kendaraan – kendaraan ini tidak boleh melintas kecuali kendaraan kebutuhan pokok,” kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi Varial Adhi. Senin (28/5).
Dirinya juga menambahkan, rekayasa lalulintas angkutan batubara akan melintas langsung ke Tempino dan tidak akan lagi melintas di Mendalo. ” Lebaran ini kita adakan rekayasa untuk angkutan batubara agar melintas langsung ke Tempino dan kendaraan angkutan batubara nantinya tidak boleh lagi melintas di daerah Mendalo,” tambahnya.
Sementara itu terkait dengan kondisi kendaraan mobil bus yang akan beroperasi pada mudik lebaran nanti, Pihak Dishub Provinsi Jambi berkoordinasi bersama BPTD Wilayah – V. ” kita sudah kordinasi dengan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah – V Provinsi Jambi Jambi akan melaksanakan run chek pada kendaraan yang akan digunakan pada angkutan lebaran,” terang Varial.
Varial juga menjelaskan untuk angkutan transportasi laut yang ada dipelabuhan Roro, Ada satu kapal yang siap dioperasionalkan, Begitu juga dengan transportasi udara, pihaknya sudah berkordinasi dengan maskapai untuk menghadapi lebaran. ” Untuk transportasi laut kita ada pelabuhan Roro kapal yang kita operasionalkan, dan ada satu kapal dari bantuan Kementrian. Keberangkatannya itu dua hari sekali dan peningkatan kelonjakan penumpang sangat signifikan meningkat, namun kita sudah mengantisipasi hal tersebut. Begitu juga dengan jalur udara kita sudah memanggil pihak maskapai untuk menghadapi lebaran nantinya,” pungkas Varial.
Laporan Wartawan Provinsi Jambi (Syah).
