Diskusi Menuju Pengelolaan Hutan Lestari Hadirkan Narasumber Hebat

976 views

Jambi – The Climate Reality Project bekerjasama dengan Yayasan DR. Sjahrir menggelar acara Forest Talk With Netizen – Jambi Menuju Pengelolaan Hutan Lestari. Bertempat di SwissBell Hotel. Sabtu pagi (31/8/2019).

Kegiatan ini diikuti 50 peserta para Netizen Jambi dan Narasumber yang dihadirkan ialah Manager Climate Reality Indonesia: Perubahan Iklim Dr. Amanda Katili Niode, Tropenbos Indonesia : Pengelolaan Hutan Lestari dan Lanskap, Dr. Atiek Widayati, Kantor Utusan Khusus Presiden Bidang Pengendalian Perubahan Iklim: Pohon dan Ekonomi Kreatif, Murni Titi Resdiana, MBA, dan Asia Pulp and Paper: Desa Makmur Peduli Api, Elly Telasari, dan Moderator Amril Taufik Gobel.

Dalam pemaparan narasumber Dr. Amanda Katili Niode menjelaskan perubahan iklim dan cara menyikapinya. ” Solusi perubahan iklim yakni mitigasi upaya memperlambat proses perubahan iklim global, dengan mengurangi level gas-gas rumah kaca di atsmorfer dan mengurangi emisi dari kegiatan manusia. Sedangkan Adaptasi nya yakni mengembangkan berbagai cara untuk melindungi manusia dan ruang, dengan mengurangi kerentanan terhadap dampak iklim dan meningkatkan ketahanan terhadap perubahan iklim global, ” jelasnya.

Dan dalam pemaparan Tropenbos Indonesia Dr. Atiek Widayati menyampaikan terkait Hutan dan Lanskap sekitarnya merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. ” Hutan dan lanskap sekitarnya merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
Isu dan kehilangan hutan ada solusi nya prinsipnya pertama mengembalikan ‘fungsi’ hutan, dan yang kedua praktek-praktek berkelanjutan,” ujarnya.

” Kontribusi terhadap perbaikan dan pengelolaan hutan yang berkelanjutan dapat ‘langsung’ ataupun ‘tidak langsung’. Dan Pada akhirnya masyarakat juga yang merasakan manfaat terjaganya hutan/adanya hutan yang lestari,” pungkasnya.

Sementara dalam pemaparan Elly Telasari mengenai Desa Makmur Peduli Api menyampaikan Konsep & Target Desa Makmur Peduli Api (DMPA), Pencapaian DMPA Year 3, dan Produk Unggulan & Potensi Pengembangan.” Tentang DMPA masyarakat sebagai aktor utama dalam perlindungan hutan. Sehingga penting bagi kita untuk melibatkan dan memberdayakan mereka secara positif agar mereka dapat berkontribusi pada upaya melindungi hutan,” ujarnya.

Selain itu Ia juga menyampaikan adapun produk Unggulan DMPA yang ada di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi diantaranya kompos dan pupuk organik di Desa Puwodadi, Delima, Dusun Mudo, dan Dataran Kempas. Sementara itu ada juga Wisata Alam dan Edukasi di Desa Pematang Buluh, Sungai Keruh, Dataran Kempas, dan Kuala Dasal. Untuk Melon di Desa Sungai Keruh dan Kelagian.

Sementara itu Murni Titi Resdiana memaparkan tentang Pohon dan Ekonomi Kreatif dengan cara menanam pohon untuk ekonomi kreatif misalnya Pohon Sumber Serat, Pohon Sumber Pewarna Alam, Pohon Alam Kuliner, Pohon Sumber Furniture, Pohon Sumber Barang Dekorasi, dan Pohon Sumber Minyak Atsiri. ” Rotan bisa dijadikan bahan kerajinan tangan membuat tas dan fashion. Akar Mengkudu bisa dijadikan Pewarna Kain (Merah), dan Nipah nira sumber gula dan bioethanol, buah daun untuk kerajinan,” pungkasnya. (Syah)

Comments

comments

Diskusi Menuju Pengelolaan Hutan Lestari Hadirkan Narasumber Hebat

Penulis: 
    author

    Posting Terkait