JAMBI – Komunitas Facebook Indonesia (KFI) dibawah pimpinan Ihsanudin Ketua Umum, kembali mengedukasikan masyarakat di Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah cerdas menggunakan media sosial ( mèdsos) lewat seminar.
Seminar yang berlangsung di Caffe Mahligai, Rabu 16 Oktober 2024 dengan tema “PERAN MEDIA SOSIAL DALAM MENINGKATKAN KESADARAN DAN PEMAHAMAN POLITIK ini menghadirkan para narasumber terkemuka dan berkompeten.
Selain puluhan peserta dari berbagai kalangan masyarakat, seminar yang berlangsung sukses ini pula juga disaksikan Bendahara Umum KFI Rose Jeni, pengurus dan anggota KFI, para pejabat Badan Kesbangpol Provinsi Jambi, ketum Forkom Provinsi Jambi serta pejabat terkait lainnya.
Dalam pidato singkatnya, Ketua Umum KFI, Ihsanudin menyampaikan jika seminar yang mereka gelar merupakan kegiatan kolaborasi dengan Badan Kesbangpol Provinsi Jambi dengan harapan dapat mencerdaskan para peserta menggunakan medsos kemudian mereka (peserta-red) bisa menjadi motor penggerak menyampaikan pesan moral bijak bermedsos ditengah masyarakat. “Harapan saya dengan didapatkannya bantuan seperti di Kesbangpol Provinsi Jambi ini, jadi pemicu bagi KFI untuk lebih gigih bagaimana caranya bisa membuat sebuah kegiatan yang lebih besar lagi seperti meminta dukungan dari intansi lain di indonesia, mungkin ke Kementrian dalam negeri, kementrian pariwisata, kementrian infokom dan lain sebagainya, ” ucap Ihsan.
“Dengan adanya anggaran yang selalu dapat secara bergilir di setiap provinsi, kedepan kami berharap provinsi lain di indonesia berkenan kembali untuk mengembangkan komunitas facebook indonesia ini menjadi organisasi nasional yang dapat mempersatukan satu sama yang lainnya, ” sambung Ihsan.
Melalui seminar ini pula, Ihsan turut menjelaskan secara garis besar jika KFI adalah sebuah organisasi media sosial yang mereka bentuk di tahun 2017, hingga hari ini masih aktif dan berjalan sebagai mana mestinya, dulu organisasi ini kata dia sudah dibentuk hingga beberapa provinsi di indonesia, namun induknya berada di Provinsi Jambi. “Sampai sekarang yang exis menjalankan organisasi ini adalah Sumatra Utara, Makasar, Bali, Jakarta dan Jawa barat. Sebelum mengakhiri sambutan saya dengan pantun saya ingin menyampaikan permintaan penting setelah kegiatan ini selesai pengurus maupun anggota KFI dapat bersatu kembali merapatkan barisan agar lebih solid, ” sambung Ihsanudin yang juga berlatar belakang sebagai pengusaha muda bidang konstruksi ini menutup pidatonya. (yop)