Muara Bulian – Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Batanghari, di tahun 2023 ini menargetkan, untuk produksi ikan diwilayah setempat mencapai 9000 ton pertahun. Target ini tidak mengalami kenaikkan jika dibandingkan dengan Tahun 2022 lalu. Kamis (09/02)
Pejabat Fungsional Pengawas Perikanan DPPP Batanghari Dessy Zakwan mengatakan, dalam meningkatkan kebutuhan konsumsi ikan dan daya jual di Kabupaten Batanghari tercukupi, Pemerintah daerah menargetkan untuk produksi perikanan mencapai 9000 ton pertahun dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) di tahun 2023.
“Strategi untuk mencapai target tersebut, kami akan melakukan normalisasi terhadap kolam kolam para pembudiaya yang terjadi pedangkalan dan memacu bantuan benih terhadap pembudidaya, langkah ini dirasa tepat dalam mendongkrak daya produksi ikan,”Terangnya.
Selain itu, dalam mencapai target produksi ikan ini, nantinya sumber penghasilan yang akan digenjot yaitu itu dari budidaya ikan kolam dan budidaya ikan kerambah jaring apung.
“Wilayah produksi pengembangan ikan ini sendiri tersebar dibeberapa Kecamatan, Seperti di Kecamatan Pemayung, Muara Bulian, Bajubang, Mersam, Batin 24 dan Maro Sebo Ulu,”Ujarnya.
Dessy menambahkan, target di tahun ini sama dengan tahun 2022 lalu, yang juga ditargetkan 9.000 ton, dengan realisasi 8.700 ton. Target ini tidak dinaikkan, karena beberapa waktu lalu, di Batanghari khususnya di pengembangan yang ada di Desa Aro Kecamatan Muara Bulian mengalami insiden atau musibah.
“Target belum bisa ditingkatkan, karena melihat kondisi saat ini, sebab kemarin ada sekitar 240 kerambah milik petani alami kerusakan akibat tali sling yang putus, sehingga jika diperhitungkan ada sebanyak 600 ton kehilangan jumlah penghasilan produksi, untuk di tahun ini,”Ungkapnya.
Dessy juga mengungkapkan, akibat hal tersebut, dipastikan butuh waktu kurang lebih dua tahun untuk pemulihan budidaya kerambah jaring apung untuk di wilayah Muara Bulian tersebut tepatnya di Desa Aro.(RUD).
 Pejabat Fungsional Pengawas Perikanan DPPP Batanghari Dessy Zakwan mengatakan, dalam meningkatkan kebutuhan konsumsi ikan dan daya jual di)
