KOTAJAMBI–Terkait masih ditemukannya kelangkaan gas elpiji 3 Kg di beberapa pangkalan, Komisi II DPRD Kota Jambi memanggil pihak Pertamina dan Hiswana Migas, Selasa (25/4). Dalam hearing tersebut Komisi II meminta dalam proses pendistribusian untuk tetap merata di setiap pangkalan.”Kita pertanyakan soal pendistribusiannya, kenapa bisa terjadi kelangkaan itu,” sebut Ketua Komisi II DPRD Kota Jambi Sony Zainul.
Dalam pertemuan ini kata Sony pihak Pertamina ke depan sudah berjanji akan melakukan formula baru yakni melakukan mapping pangkalan. Hal ini dilakukan agar terjadi pemerataan dalam pendistribusiannya.
“Pertamina dan Hiswana Migas sudah ada formula ke depan. Semoga ada titik perubahan itu,” katanya.
Untuk melakukan pengawasan kata Sony, secara berkelanjutan dewan akan terus memanggil Pertamina dan Hiswana Migas terutama mempertanyakan sistem penyaluran gas.”Kita akan rutin hearing nanti. Apalagi menjelang Ramadhan ini, pengawasan itu penting dilakukan,” bebernya.
Sementara itu, Sales Eksekutif LPG I Jambi PT Pertamina, Rama, usai pertemuan mengaku bahwa pihaknya akan segera melakukan mapping pangkalan untuk melihat kuota pendistribusian. Tetapi pihaknya masih menunggu data dari Pemkot Jambi terkait kebutuhan tersebut. “Pertamina akan kroscek melalui data dari pemerintah. Seperti kelurahan mana yang kurang, itu akan kita geser,” jawabnya. (syah)
