KOTAJAMBI–Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Jambi menggelar Paripurna penyampaian pandangan umum fraksi terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) tahun 2016. Dalam Paripurna tersebut dibuka langsung oleh Ketua DPRD Kota Jambi M Nasir dihadiri oleh Wakil Walikota Jambi Abdullah Sani.
Dalam penyampaian delapan fraksi yang ada di DPRD Kota Jambi, dua fraksi yakni Demokrat dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mempertanyakan soal masalah pendidikan yang saat ini ditangani oleh pihak eksekutif.
Mustamar sebagai juru bicara fraksi Demokrat dalam pandangan umum fraksi tersebut memaparkan bahwa untuk pengalokasian anggaran pendidikan di Kota Jambi memang sudah melebih dari target nasional. Namun pihaknya mempertanyakan mengenai pengelokasian anggaran apakah sudah tepat atau tidak.
“Untuk pendidikan sudah 34 persen, angka nasional itu 20 persen. Sudah bagus. Apakah sudah tepat sasaran,” ungkapnya.
Dilihat dari fasilitas dan tenaga pengajar khususnya di Sekolah Dasar (SD), fraksi Demokrat memandang belum maksmal jika dibandingkan dengan sekolah milik swasta. Senada dikatakan Jefrizen, juru bicara Fraksi PDIP. Pendidikan kata dia sangat perlu diperhatikan terhadap mutu dan kualitas tenaga pendidikan yang memadai. Termasuk juga sarana bangunan sekolah. (syah)
