KOTAJAMBI–Dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan mempelajari soal Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) di Kota Jambi, Bapperda DPRD Bungo menyambangi DPRD Kota Jambi. Dalam kunjungan kerja tersebut, yang disambut langsung oleh Ketua Badan Legislasi DPRD Kota Jambi, Horizon mengaku senang dengan adanya pertemuan tersebut, yakni membahas soal kinerja kedepan terhadap peningkatan PAD dan APBD Bungo.”Iya tadi kita menerima kunjungan dari dewan Bungo. Kita sharing soal peningkatan PAD dan pengelolaan APBD,” ungkap Horizon, saat ditemui usai pertemuan yang berlangsung di ruang rapat A gedung DPRD Kota Jambi.
Bagi Horizon, Kabupaten Bungo merupakan salah satu daerah strategis dan hidup, yakni dengan memiliki berbagai pabrik, tambang, hotel dan bandar udara. “Kalau ingin kota maju, kontribusi PAD terhadap APBD itu di atas 20-40 persen. Sekelas Bungo, PAD dan APBD bisa mendekati 30 persen,” kata Horizon.
Dijelaskannya dalam perencanaannya dewan Bungo saat ini belum memiliki Panitia Khusus (Pansus) dan juga belum adanya hak Perda inisiatif dari Komisi ataupun Fraksi melalui Naskah Akademik (NA). “Bungo kota strategis. Tapi belum ada Pansus dan Perda inisiatif. Itu kan bisa dilakukan,” jelas Horizon.
Sementara itu, Ketua Bapperda DPRD Bungo, Hozim mengaku, usai pertemuan dengan dewan Kota Jambi tersebut khususnya dengan Badan Legislasi, pihaknya memiliki beberapa catatan penting, untuk bisa dibawa ke daerah Langkah Serentak Limbai Seayun ini. “Kita melihat kinerja Bapperda di Kota Jambi, ini untuk meningkatkan PAD di Bungo 2017,” terangnya.
Lebih lanjut Hozim menerangkan, PAD dan APBD di Kota Jambi sudah sangat bagus, sehingga dewan Bungo lebih memilih Kota Jambi sebagai lokasi kunjungan kerja mereka. “DPRD Kota Jambi itu, manejemen dan kinerjanya sudah bagus, karena itu kita pilih Kota Jambi,” tutur Hozim. (yop/adv)
