DPRD Muaro Jambi Pertegas Fungsi Banggar Akan Ditingkatkan

700 views

SENGETI – Badan Anggaran (Banggar) Dprd Muaro Jambi merasa Pagu Anggaran yang di susun dan diajukan oleh Tim TAPD Pemkab Muaro Jambi belum sesuai dengan kebutuhan dan tidak Proporsional. Hal ini disampaikan sejumlah anggota dewan salah satunya adalah Ulil Amri.

 

Dikatakan Ulil Amri, Badan Anggaran Dprd muaro jambi akan bekerja secara maksimal, mulai tahun ini fungsi Badan Anggaran akan terus ditingkatkan agar anggaran yang diajukan oleh tim TAPD tepat sasaran dan menyentuh masyarakat secara langsung.

 

“Kalau dulu Badan Anggaran kurang maksimal fungsinya, sekarang kita maksimalkan lagi fungsinya, setiap anggaran yang diajukan oleh tim TAPD benar benar kita bahas per item nya,” Kata Ulil Amri.

 

Dikatakannya, usulan pagu anggaran yang disampaikan oleh tim TAPD kepada dewan, akan dilakukan pembahasan secara mendetail, ini untuk mengetahui apakah pagu anggaran yang disampaikan itu sudah proporsional atau belum ?. Mengingat pada tahun sebelumnya atau tahun 2020 ini banyak dinas yang programnya bersentuhan langsung meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat malah anggarannya tidak sesuai dan bahkan jauh dari kata cukup.

 

“Untuk tahun 2021 ini kita tidak ingin kecolongan lagi, kita tidak mau ada dinas mendapatkan pagu anggaran yang tidak layak, padahal instansi tersebut programnya sangat menyentuh masayarakat,”Sebut Ulil Amri dengan nada sedikit kecewa.

 

Dijelaskannya beberapa dinas yang tahun 2020 ini mendapat porsi anggaran yang tidak layak adalah Dinas Perkebunan dan Peternakan, Dinas Perikanan dan Dinas Pertanian (Dinas Tanaman Pangan Dan Holtikultura), padahal kesemua dinas ini programnya sangat dirasakan langsung dampaknya oleh masyarakat.

 

“Saya contohkan, di Dinas Bunnak itu kan ada program pengadaan seperti kambing dan sapi, dan di Dinas Pertanian itu ada pengadaan alsintan dan bibit maupun benih padi, Nah kalau ini tidak didukung anggarannya bagaimana sektor itu bisa meningkat, padahal sektor ini berkaitan langsung dengan masyarakat,”Sebut Ulil Amri.

 

Lanjutnya, sementara itu di bidang pendidikan Ulil Amri juga mengkritisi pagu anggaran yang di dapat Dinas Pendidikan dan kebudayaan, dimana pada tahun 2020 ini diluar Dana DAK dan kegiatan rutin Dinas PDK hanya mendapatkan anggaran kurang lebih Rp 300 Juta.

 

“Tahun ini kita sangat miris, hanya ada satu sekolah yang bisa dibangun oleh dinas pendidikan, tepatnya itu di SDN Pematang Gajah Kecamatan Jaluko penambahan ruang kelas baru dua lokal, inikan sangat tidak Etis, padahal masih banyak sekolah baik SD mapun SMP yang membutuhkan Pembangunan Baik itu Ruang kelas baru maupun fasilitas atau sarana pendukung lainnya,” Ungkap Ulil Amri.

 

Karnanya Ulil amri menyebutkan Tim Banggar Dprd Muaro Jambi akan bekerja secara optimal walau harus sampai larut malam, agar Pagu Anggaran ini, nantinya bisa direalisasikan secara Proporsional ke Dinas Dinas yang ada di muaro jambi terutama dinas yang programnya menyentuh langsung dengan kebutuhan masyarakat. (Lif)

Comments

comments

Penulis: 
    author

    Posting Terkait