MUARASABAK-DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), dari Fraksi Karya Demokrasi Nasional (KDN), mengkritik keras kinerja Dinas PU dan Dinas Pendidikan Tanjabtim pasalnya, Disdik dan Dinas PU dinilai lalai dan tidak mengindahkan apa yang telah disampaikan pansus DPRD.
Hal itu disampaikan Fraksi KDN pada rapat sidang paripurna terhadap, Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Timur tentang Pertanggung Jawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016 (13/7) belum lama ini.
Fraksi KDN menyarankan agar Bupati Romi Hariyanto, SE segera mengevaluasi dan memberikan teguran terhadap kinerja Disdik dan Dinas PU yang tidak mengindahkan apa yang telah disampaikan Pansus DPRD, hal ini tentunya sejalan demi tercapainya Visi Misi Merakyat Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Anggota DPRD Tanjabtim, Yudi Haryanto, EY selaku Ketua Fraksi KDN dikonfirmasi mengatakan, evaluasi terhadap kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) perlu dilakukan agar Pemerintah Daerah bisa lebih baik lagi dalam membangun Kabupaten Tanjabtim.”Dalam hal ini Fraksi KDN menyoroti kinerja dari dua OPD, salah satunya Kepala Dinas Pendidikan Tanjabtim, yang kita nilai telah lalai dalam melakukan pembinaan dan pengawasaan terhadap pengelolaan dan penggunaan dana BOS sehingga target WTP untuk Kabupaten Tanjabtim tidak tercapai dalam kurun waktu tiga tahun terakhir ini,” kata Yudi Haryanto, EY Politikus dari Partai Nasdem ini saat ditemui diruang kerjanya Jumat (14/7).
Selain itu Fraksi KDN juga menyoroti kinerja Dinas PU Tanjabtim, yang tidak segera menindak lanjuti catatan dan rekomendasi yang telah disampaikan Fraksi dalam sidang rapat Paripurna terhadap LKPJ Tahun Anggaran 2016, mengenai kerusakan peningkatan jalan oprit di jembatan Muarasabak Timur. “Notabene sebelumnya Dinas terkait berjanji akan segera memperbaiki kerusakan tersebut karena, kata mereka pekerjaan itu masih dalam tahap pemeliharaan, tapi hingga saat ini kerusakan itu tidak kunjung diperbaiki, hal ini tentunya akan merusak citra Pemerintah Daerah apalagi kita akan menjadi tuan rumah MTQ tingkat Provinsi jadi, kalau jalan itu tidak diperbaiki tentunya ini menjadi hambatan bagi masyarakat yang ingin meramaikan acara tersebut, “tegasnya.
Namun begitu, lanjut Yudi Haryanto,EY Fraksi KDN hanya memberikan catatan, saran, rekomendasi dan kritikan sementara tindak lanjut agar dinas terkait dievaluasi sepenuhnya itu hak Prerogatif Bupati. “Yang jelas Fraksi KDN akan terus mengawasi rekomendasi yang sudak kami berikan,” tegasnya lagi. (Hen)
