Dukung Visi – Misi Bupati MERATA 2025–2029, Disperindag Tanjabtim Siapkan Program Konkret  

220 views

Tanjung Jabung Timur, RJC – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Muhammad Awaluddin, memaparkan sejumlah program strategis yang dirancang untuk mendukung pencapaian visi dan misi Bupati Tanjabtim periode 2025–2029 dengan Jargon “MERATA”. Menurutnya, langkah konkret ini disusun guna mendorong pemerataan ekonomi, peningkatan daya saing daerah dan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh, ungkapnya kepada wartawan Rakyatjambi.co, Jum’at 9 Mei 2025.

Program Hilirisasi Produk Unggulan “Fokus utama kami adalah hilirisasi komoditas unggulan seperti kelapa, kelapa sawit, pinang dan produk perikanan,” ujar Awaluddin. Melalui hilirisasi, lanjutnya, produk lokal akan memiliki nilai tambah, meningkatkan harga jual dan menyerap lebih banyak tenaga kerja lokal.

Peningkatan Daya Saing IKM

Disperindag juga akan memperkuat Industri Kecil dan Menengah (IKM) melalui bantuan sarana produksi, pelatihan sumber daya manusia, dukungan kemasan, fasilitasi perizinan, serta akses pemasaran dan pembiayaan.

Penguatan Infrastruktur Pasar dan Pusat Kuliner

“Pemerintah menargetkan perbaikan dan pembangunan pasar serta pujasera di seluruh kecamatan untuk mendukung aktivitas perdagangan rakyat,” terang Awaluddin.

Penegakan Tertib Perdagangan dan Kemetrologian

Disperindag berkomitmen mewujudkan perdagangan yang tertib dan berkeadilan, sekaligus melindungi hak-hak konsumen melalui pengawasan kemetrologian daerah.

Stabilisasi Harga dan Ketersediaan Bahan Pokok

Untuk menjamin kebutuhan masyarakat, stabilitas harga dan ketersediaan barang pokok terus dijaga. “Harga harus wajar dan barang harus selalu tersedia,” tegasnya.

Distribusi dan Akses Ekspor Produk Lokal

Produk-produk unggulan dari Tanjabtim akan difasilitasi distribusinya agar bisa menjangkau pasar luar daerah hingga kegiatan ekspor yang lebih kuat.”Dukungan terhadap UMKM dan IKM Lokal “Empat langkah utama akan dilakukan: Mendorong IKM menjadi usaha yang berdaya saing, Memperluas akses ke pasar digital dan ekspor,

Mengakselerasi penggunaan produk lokal dalam belanja pemerintah, Mempermudah perizinan dan akses permodalan.

Distribusi Bahan Pokok di Daerah Terpencil. Dalam upaya pemerataan, Disperindag berencana: Meningkatkan jumlah lembaga penyalur di wilayah terpencil, Mendorong pembangunan infrastruktur jalan, pelabuhan,dan dermaga, Membentuk lembaga penyalur elpiji dan beras di setiap desa.

Inovasi dan Sinergi Antar Lembaga

Awaluddin menyampaikan bahwa koordinasi lintas sektor telah membuahkan hasil positif, seperti terbentuknya Satgas Pangan. Selain itu, pengawasan perdagangan akan ditingkatkan melalui inovasi digital yang terintegrasi dengan call center dalam 18 program Bupati.

Tantangan yang Dihadapi

Di balik berbagai program, sejumlah tantangan masih harus dihadapi. Di antaranya: Minimnya akses modal bagi pelaku IKM, Keterbatasan SDM yang belum kompeten, Keterbatasan energi seperti elpiji 3 kg, Kurangnya lahan pembangunan pasar di beberapa kecamatan.

Rencana Inovatif 2026: Klinik Kemasan dan Mobil Promosi IKM“Insyaallah pada 2026 kita akan luncurkan klinik kemasan dan mobil promosi khusus untuk produk IKM Tanjabtim,” tambahnya.

Dorong Investasi dan Pengembangan Pelabuhan Peti Kemas. Disperindag juga tengah mendorong kolaborasi aktif dengan DPMPTSP dan stakeholder lain untuk mempercepat realisasi Pelabuhan Muara Sabak sebagai pelabuhan peti kemas.“Program ini kami susun sejalan dengan semangat visi misi MERATA agar seluruh wilayah Tanjabtim bisa merasakan manfaat pembangunan secara adil dan menyeluruh,” tutup Awaluddin. (Rudi)

Comments

comments

Penulis: 
    author

    Posting Terkait