Muara Bulian – Saat ini empat dari lima korban yang terkena serangan anjing liar pada sabtu 20 mei 2023 lalu telah diperbolehkan pulang kerumah masing masing. Meski demikian, para korban mengakui masih harus melakukan perawatan lanjutan di fasilitas pelayanan kesehatan setempat. Senin (22/05).
Salah seorang korban Idrus mengatakan, kronologi kejadian itu sendiri ketika korban hendak berangkat menjalani ibadah maghrib di Masjid Nurul Islam diwilayah Citra Palem Kecamatan Muara Bulian.
“Kejadian itu terjadi saat mendekati Masjid yang berjarak tiga meter dari pintu masuk, tak berselam waktu datang secara tiba tiba anjing melintas lalu menerkam saya tepat bagian dagu sebelah kiri hingga robek,”Katanya.
Dilanjutkan Idrus, saat ini dirinya mengakui masih melihat anjing tersebut berkeliaran, sehingga diharapkan bagi Pemerintah setempat untuk segera mengatasi anjing anjing liar tersebut guna keselamatan masyarakat.
“Pagi tadi anjing tersebut terlihat masih melintas saat dirinya mengantarkan anaknya sekolah. Kondisi ini terbilang berbahaya jika tidak segera ditangani maka akan timbul korban berikutnya,”Ujarnya.
Sementara itu, untuk korban lainnya yang beralamat di RT. 35 Muara Bulian Sudirah mengatakan, sebelum diserang dirinya melihat cucunya diserang terlebih dahulu secara tiba tiba saat cucunya sedang bermain.
“Anjing ini menyerang cucu saya yang bernama Ahmad Hafitoh berusia 7 tahun saat sedang asik bermain dihalaman rumah. Melihat peristiwa tersebut, sontak melakukan perlawan untuk mengusir hewan tersebut dari cucu saya,”Ucapnya.
Sudirah menambahkan, akan tetapi ketika ingin menyelamatkan cucunya, dirinya juga sempat diserang dan mendapat gigitan pada bagian pantat.
“Akibat kejadian tersebut, saya dan cucu saya langsung dilarikan kerumah sakit, bahkan cucu saya saat ini mengalami banyak luka luka pada bagian wajah bahkan harus jalani operasi, dan hingga kini masih jalani perawatan dirumah sakit,”Ungkap Sudirsah.
Sudirah juga menyebutkan, saat di Rumah Sakit ternyata korban gigitan anjing liar ini sebanyak lima orang. Dan empat diantaranya termasuk dirinya sudah diperbolehkan pulang.
“Empat korban termasuk saya sudah diperbolehkan pulang, akan tetapi di tanggal 27 Mei 2023 dan tanggal 7 Juni 2023 diminta untuk kembali jalani pengobatan atau perawatan jalan baik di Rumah sakit ataupun Puskesmas, guna memastikan kesehatan,”Tutupnya.(RUD)