Muara Bulian – Sewa ruko milik Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Batanghari, saat ini masih menjadi persoalan. Hal tersebut dikarenakan terapat empat ruko milik Pemerintah yang diketahui mengalami tunggakan pembayaran oleh penyewa. Akibat hal tersebut, sejumlaj ruko tersebut terancam di segel. Rabu (05/07).
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Batanghari Edi Sabara mengatakan, sewa ruko di Komplek Bulian Bisnis Center (BBC) milik Pemkab Batanghari, kini masih menjadi persoalan, bagaimana tidak, ada empat ruko yang kini menunggak pembayaran.
“Saat ini dari 60 unit ruko yang ada di Komplek BBC Muara Bulian, ada empat ruko yang terdata menunggak atau belum dibayar oleh penyewa, dengan nilai total tunggakkan mencapai 28 juta rupiah,”Katanya.
Dilanjutkan Edi, sejauh ini petugas telah berupaya melayangkan surat teguran ketiga kepada penyewa ruko tersebut, namun sampai saat ini belum mendapatkan respon dari pihak penyewa.
“Pemkab pun akan berlaku tegas apabila sewa ruko tak kunjung di bayarkan, dengan melakukan penyegelan. Mayoritas tunggakan yang belum di bayarkan oleh pihak penyewa sendiri selama satu tahun,”Ungkapnya.
Dengan demikian, upaya penagihan tunggakan ini dilakukan, guna menerbitkan pengelola Pendapatan Daerah yang hingga kini masih sering menjadi temuan BPK.
“Untuk tindakan selanjutnya, pihaknya mengakui akan menindaklanjuti hal tersebut melalui penegak Peraturan Daerah atau Perda yaitu Sat Pol PP,”Tutupnya.(RUD)
. Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Batanghari Edi)
