Muaro Jambi – Santri di Propinsi Jambi diyakini telah memiliki kecerdasan multi dimensional. Keyakinan ini dinyatakan oleh Gubernur Jambi Dr.Drs.H. Fachrori Umar, M.Hum, dihadapan para santri dan pengurus Ponpes Jauharul Falah Al-Islam, Desa Sungai Terap, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi, Kamis (13/8/2020) siang. “Yang lebih penting adalah membangun manusia yang akan melaksanakan pembangunan itu sendiri. Pembangunan manusia diarahkan pada pembentukan insan-insan yang tidak hanya memiliki kecerdasan intelektual, tetapi juga kecerdasan emosional dan spiritual. Saya yakin metode pembelajaran di pesantren telah mampu memadukan ketiga jenis kecerdasan tersebut,” ungkapnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut Asisten 1 Muaro Jambi mewakili Bupati Muaro Jambi, Camat Kumpeh Ulu, aparat desa setempat, santriwan dan santriwati Ponpes Jauharul Falah berserta jajaran pengajar dan masyarakat lainnya.
Gubernur Jambi H.Fachrori Umar mengunjungi pesantren ini dengan tujuan memotivasi para santri dan pengajar untuk mengambil bagian secara aktif dalam pembangunan di Provinsi Jambi, khususnya bidang pendidikan dan spiritual keagamaan. Selain itu, gubernur juga menyalurkan bantuan bagi ponpes berupa sajadah, alat olah raga, dan uang tunai.
Fachrori mengimbau segenap santri dan pengelola Ponpes untuk mencegah penyebaran virus corona di lingkungan Ponpes. Menurut gubernur, para santri dan pengasuh Ponpes bisa berbuat banyak untuk mencegah penularan Covid-19 ini, terutama di lingkungan Ponpes. “Pemerintah telah membuat regulasinya yaitu aturan-aturan bagaimana melakukan hubungan sosial, melakukan kontak dengan orang lain, dan bahkan kebijakan lain di perkantoran, dunia Pendidikan, serta aktivitas kemasyarakatan lainnya. Untuk itu, saya mengimbau kepada kita semua ikuti dan patuhi protokol kesehatan yang dianjurkan,” kata Fachrori.
Menurutnya, protokol kesehatan yang dianjurkan antara lain cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, dan menjaga jarak dengan orang lain. diharapkan akan dapat mengurangi bahkan menghindarkan meluasnya penyebaran virus corona.
Gubernur juga menyatakan bersyukur dan berterima kasih atas pihak pondok pesantren Jauharul Falah, Desa Sungai Terap yang telah berupaya menyambung tali silaturahmi dengan Pemerintah Provinsi Jambi dengan mengundang Gubernur hadir langsung di tempat tersebut. “Sebagai insan diberi amanah memimpin pemerintahan di Provinsi Jambi, saya beserta jajaran sedang giat-giatnya mewujudkan visi Jambi TUNTAS tahun ini memasuki tahun keempat,” ungkap gubernur. Ia mengajak seluruh warga Provinsi Jambi termasuk para santri dan pengasuh Ponpes untuk bersama-sama membantu masyarakat yang terdampak secara ekonomi karena Covid-19.
Pimpinan Ponpes Jauharul Falah Al-Islam Walid Toni Fadliansyah mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada Gubernur Jambi yang terus-menerus memberikan perhatian kepada pondok pesantren. “Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Gubernur yang telah memberikan waktunya bagi kami di sini. Beliau sudah dua kali datang ke tempat ini. Ketika dulu beliau datang jumlah santri kami hanya 450 orang, sekarang kami memiliki santri 950 orang,” kata Walid.
“Kami telah berupaya menerapkan protokol kesehatan di ponpes ini. Sebelumnya, kami telah meliburkan anak-anak sejak tanggal 18 Maret s.d Juni 2020. Para santri didatangkan dalam empat gelombang. Dan untuk santri baru kami datangkan dua gelombang. Kami berharap kedatangan Bapak Gubernur dapat memberikan motivasi kepada anak-anak di ponpes ini untuk menjadi orang-orang besar, yang berakhlak mulia, cerdas, dan bermanfaat bagi agama, bangsa dan negara” ujar Walid. (*/Syah)