Kota Jambi – Untuk memastikan pembangunan proyek Konstruksi Pemerintah Kota Jambi berjalan dengan lancar, Wali Kota Jambi, Syarif Fasha didampingi oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Jambi, meninjau beberapa pembangunan baik jalan maupun drainase dibeberapa titik yang ada di Kota Jambi. Kamis (19/7).
Beberapa titik pembangunan yang di tinjau oleh Walikota Jambi meliputi tiga bidang yaitu bidang SDA, bidang cipta karya dan bidang binamarga.
Walikota Jambi Syarif Fasha menyampaikan bahwa dibidang Binamarga ada dua ruas jalan yang ditinjau yaitu diseputaran Gereja HKPP mengenai pelebaran over lay pengaspalan kembali dan dijalan antasari sepanjang 1 Km lebih pelebaran ini juga akan di over lay. “Dibidang Binamarga kami meninjau ada dua ruas jalan yaitu diseputaran Gereja HKPP pelebaran dan over lay pengaspalan kembali dan dijalan antasari sepanjang 1 Km lebih pelebaran dan ini juga akan di over lay,”ujarnya.
Fasha dan rombongan juga meninjau drainase yang ada di taman kongkow dan pedestarian yang ada di Jl. Basuki Rahmat yaitu tepatnya di samping Kantor Walikota di depan Kantor Satpolpp Kota Jambi semua itu menggunakan dana APBD kecuali di Jalan Antasari menggunakan dana DAK dari APBN. “Kami perkirakan fisik sampai dengan saat ini sudah diatas 60% , kalau yang di basuki rahmat pedestarian mungkin sudah diatas 70%, kalau yang di komplek gereja HKPP s8udah 95% PHO nya tinggal dan tinggal perapiannya saja,”terang Fasha.
“Sampai dengan hari ini kegiatan-kegiatan pembangunan masih sesuai dengan perencanaan, malah deviasinya plus dari perencanaan semula” tambahnya.
Fasha meminta kepada Dinas PUPR agar semua catatan-catatan yang ada untuk diperbaiki dan dirapikan. “Banyak catatan tetapi mumpung ini masih masa pelaksanaaan saya minta diperbaiki semua seperti tadi di di drainase ada kerapian dan bekisting belum dibuka semua dan di taman kongkow juga drainasenya saya minta hasil galian tanah itu supaya dibuang atau di bersihkan kembali jangan menjadi kumuh taman kongkow itu karena dibuang didalam taman,”ujarnya.
Fasha juga menambahkan dirinya meminta agar pembangunan yang sudah selesai untuk dicek kembali dengan waktu yang ditargetkan pada pertengahan bulan Agustus harus sudah selesai pengerjaannya. “Setelah itu juga pelebaran jalan yang ada di komplek gereja HKPP juga saya mintak itu kerapian tanaman-tanaman dan lain sebagainya serta kebersihan drainase yang kita buat saat ini, dijalan antasari ini juga karena ini belum selesai, saya minta yang sudah selesai juga di cek semua bekistingnya sudah dibongkar apa belum. Saya hanya menargetkan dengan batas waktu yang direncanakan harus selesai, pertengahan agustus ini selesai,”terangnya.
Fasha menyampaikan untuk pembangunan di Jalan Basuki Rahmat pendestrian dananya 5 Miliyar, sedangkan yang ditaman kongkow drainase sekitar 650juta, serta yang dikomplek Gereja HKPP 2,7 Miliyar panjagnya 434meter dan over lay 700meter.“Untuk taman kongkow operasional asetnya sudah dibawah pemkot karena sudah penyerahan asset kepada pemkot, jadi pemkot yang merawat taman tersebut melalui dinas lingkungan hidup,”ujarnya.
Laporan Wartawan Kota Jambi (Syah).
