Kota Jambi –Perlakuan Pemerintah Myanmar terhadap muslim Rohingya yang diperlakukan tidak manusiawi, sudah di luar batas kewajaran, mendapatkan kecaman dari berbagai Negara di Asean dan dunia Internasional, salah satunya Negara Indonesia.
Hal ini terjadi sekitar beberapa tahun yang lalu umat muslim Rohingya diperlakukan tidak wajar selayaknya manusia hidup seperti biasanya.
Kondisi yang dialami etnis Rohingya ini menggerakkan rasa solidaritas kemanusiaan, salah satunya Ormas Islam Front Pembela Islam (FPI) Jambi melakukan penggalangan dana di salah satu lampu merah yang ada di Kota Jambi.
Empat titik posko penggalangan dana disalah satu lampu merah yang ada di Kota Jambi, salah satunya yaitu simpang empat Mayang Mangurai, simpang Bank BI Telanaipura, simpang empat Jelutung, dan simpang empat Talang Banjar, penggalangan dana ini dimulai dari hari Senin hingga Kamis, sumbangan tidak hanya berupa uang, ada juga yang memberi pakaian baru dan bekas yang layak dipakai.
Ketua Front Pembela Islam (FPI) Jambi Ahmad Syukri Baragbah mengatakan, penggalangan dana ini adalah aksi solidaritas kita kepada saudara kita yang berada di Myanmar, dan saya sangat senang sekali warga Kota Jambi sangat merespon untuk sumbangan ini, “tutur Syukri saat diwawancara.
Aksi penggalangan dana mulai dari pukul 09:00 Wib bergerak melintasi pengendara yang sedang menunggu lampu merah dipersimpangan. Hal hasil FPI Jambi berhasil mengumpulkan uang hasil penggalangan dana mencapai puluhan juta rupiah, guna untuk membantu umat muslim rohingya yang diperlakukan tidak manusiawi oleh Pemerintah Myanmar.“Saya berharap perlakuan Pemerintah Myanmar untuk menghentikan perlakuan yang sangat keji ini terhadap umat muslim Rohingya, kalau tidak dihentikan juga kami FPI Jambi siap untuk berangkat berjihad, “Tegas Sukri.
Laporan Wartawan Provinsi Jambi (Syah)
