Kota Jambi – DPRD Kota Jambi gelar rapat paripurna guna menyampaikan pandangan umum terhadap Laporan keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Walikota Jambi, bertempat di ruang rapat Paripurna DPRD Kota Jambi, Selasa (19/3)
Terdapat Tujuh Fraksi DPRD Kota Jambi yang menyampaikan pandangan umum terhadap LKPJ Walikota Jambi Tahun 2018 oleh Walikota Jambi yakni Syarif Fasha.
Rapat Paripurna yang dipimpin oleh Sulaiman dan dihadiri oleh Wakil Walikota Jambi Maulana, Sekda Kota Jambi Budidaya, Direksi Tehnik PDAM, Kepala OPD dilingkungan Pemerintahan Kota Jambi dan anggota DPRD Kota Jambi.
Dalam penyampaian pandangan umum oleh Fraksi-Fraksi DPRD Kota Jambi menyampaikan berbagai masukan, saran maupun kritikan, dan juga apresiasi atas keberhasilan Walikota Jambi.
Thaif selaku dari Fraksi PKB memberikan apresiasi tentang peningkatan PAD. Atas pencapaian tersebut hendaknya hal ini dapat terus ditingkatkan dimasa yang akan datang. “hal yang kedua mengenai kebijakan umum pengelolaan keuangan daerah, PAD tahun 2018 terealisasi sebesar Rp. 338,89 miliyar, atau 100, 89% dari yang ditargetkan sebesar Rp.335,90 miliyar hal ini cukup memuaskan karena dari sisi ekstensifikasi pendapatan daerah telah dilakukan program dan perluasan objek pajak , potensi wajib pajak dan penyempurnaan pelayanan di bidang perpajakan daerah,”ujar Thaif
Ada tiga fraksi yang memintak penjelasan atas masalah kenaikan tarif PDAM yang sedang hangat-hangatnya saat in, yaitu Fraksi PPP, PKB, dan Gerindra. Fraksi PDIP mempertanyakan adanya penurunan total realisasi PAD dari pajak retribusi senilai 58,43 Miliyar, apa sajakah penurunan pendapatan yang terjadi dan apa penyebabnya,?”ujar salah satu fraksi
Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) yang dibacakan oleh Sartono selaku pimpinan Sidang menyampaikan mengenai perbaikan pendidikan, perekonomian, infrastruktur dan lainnya. “Semoga apa yang tertuang dalam pandangan umum ini dapat bermanfaat bagi kemajuan Kota Jambi,” tutupnya. (syah)
