MUAROJAMBI – Para guru honorer yang bertugas di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muarojambi kembali mengeluhkan pembayaran uang insentif mereka.
Pasalnya, pembayaran uang insentif guru honorer yang masih tersisa lima bulan masih tersendat dan belum dibayarkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muarojambi. Hal ini disampaikan oleh wakil Ketua Komisi I DPRD Muarojambi, Sumarsen Purba saat menggelar Reses Di Jambi Luar Kota.
“Saya mendapat laporan dari guru-guru honorer saat reses selasa malam kemarin, mereka menyampaikan sudah lima bulan ini belum menerima uang insentif dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muarojambi,”kata Sumarsen Purba.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Muarojambi Erwanisah saat konfirmasi diruang kerjanya membenarkan pembayaran insentif guru honorer di Muarojambi sedikit tersendat. Kata dia, tersendatnya pembayaran insentif untuk guru honorer tersebut di sebabkan beberapa faktor.
“Pertama berulangnya pemberkasan, karena nama yang tercantum pada awalnya disekolah A tau nya ada yang mengundurkan diri, kedua saat ferivikasi nomor rekening, kita temukan ada nomor rekening yang sudah mati,” kata erwanisah.
Ia juga mengatakan, untuk para guru honorer data yang sudah valid, hari ini sebagian dilakukan pembayaran melalui transfer ke rekening masing-masing penerima, namun honor yang dibayarkan tersebut baru tiga bulan atau terhutang dari bulan Agustus, September dan oktober.
“Untuk sisanya masih ada dua bulan November dan Desember, ini belum bisa kita transfer sekarang karna masih dalam tahap pengajuan berkas ke pihak BPKAD insya allah senin 28 Desember nanti sudah bisa diterima oleh para guru honorer itu,”Tandasnya. (Lif)
