Gedung Sekolah jadi Tempat Isolasi Terpusat di Tanjabtim

599 views

MUARASABAK, RJC – Gedung sekolah menjadi pilihan tempat isolasi terpusat tingkat kecamatan. Sebanyak Sebelas Gedung SMP dan SD Di  Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) akan digunakan sebagai tempat Isolasi tersentral di kabupaten Tanjung Jabung Timur hasil dari rapat Gugus Tugas Covid-19 atas surat edaran Bupati tentang pemberlakuan PPKM level 3.

Disampaikan Junaedi Rahmad Kadis Pendidikan Kabupaten Tanjabtim, karena dibutuhkan gedung sekolah untuk isolasi terpusat, “Kita mendukung Satgas Covid-19 dalam upaya pencegahan dan penyebaran Covid-19 meskipun sebetulnya, meski sekolah  tidak ada tatap muka tetapi guru tetap masuk dan siswa kadang masuk untuk menyerahkan tugas (Belajar Luring),” Ungkapnya.

Namun, karena permintaan dan dibutuhkan sebagai  tempat isolasi terpusat di kecamatan ya, kita siapkan. Kita siapkan Gedung sekolah tersebut untuk tempat isolasi terpusat maka kita pilih sekolah yang memiliki fasilitas kamar mandi atau WC, air bersih mushola yang memadai, dan ada jaringan internet. Semua gedung yang kita siapkan tentu akan ditinjau dari satgas  untuk kesiapannya.

“Prinsipnya kalau dibutuhkan siap digunakan dan kita berkoordinasi dengan satgas Covid kabupaten, kecamatan dan desa, ” Pungkasnya.

Berikut daftar Gedung sekolah yang akan dipakai isolasi terpusat kecamatan:

1.   SMPN 1 Muara Sabak Timur

2.   SMPN 2 Rantau Rasau

3.   SMPN 10 Nipah Panjang

4.   SMPN 6 Sadu

5.   SMPN 22 Berbak

6.   SMPN 21 Muara Sabak Barat

7.   SMPN 7 Kuala Jambi

8.   SMPN 14 Mendahara

9.   SMPN 19 Mendahara Ulu

10. SDN 114 Geragai

11. SMPN 4 Dendang

Sementara itu Ernawati kadis Kesehatan Kabupaten Tanjabtim menyampaikan, penganggaran operasional Isolasi terpusat ini berada di dinas kesehatan. Mulai dari  penyiapan APD, Bed (tempat tidur), obat dan vitamin serta Asupan/makan.

Sedangkan perawat kita akan pakai Nakes yang ada di Polindes, Pustu sedangkan Dokternya  terpusat, jika penyakitnya berat maka kita bawa ke Rumah Sakit untuk di tangani Dokter.

Semua kebutuhan sudah kita siapkan anggarannya di Dinas Kesehatan, meskipun masih menunggu anggaran refokusing tahap ketiga.

“Jadi kita menunjuk pihak ketiga dengan pembayaran tempo baik itu Sarpras maupun makan dan minum seperti yang sudah kita jalankan selama ini, Jelas Ernawati.

Saat disinggung banyak warga yang demam, hilang daya perasa dan penciuman, Ernawati menyalahkan karena tidak ada laporan yang masuk ke Dinkes yang akhirnya tidak bisa melakukan Tracing dan Tracking.

Nasib Pembelajaran Disaat Sekolah Dipakai Tempat Isolasi

Nasib pembelajaran  peserta didik di Sebelas sekolah yang dipakai isolasi pasien Covid-19 belum jelas. Warga masyarakat banyak yang mengeluhkan dan khawatir nasib anak-anaknya.

Joko Purnomo kabid SMP kepada RJC (20/8/2021), mengatakan skenario pembelajaran menerapkan Daring. Jadi pembelajaran tetap dilaksanakan.

Gedung sekolah ini kan jadi alternative terakhir jika gedung puskesmas, rumah sakit penuh. Maka kita bekerjasama dengan Satgas Covid-19. Mudah-mudahan tidak sampai memakai gedung sekolah.

Terpisah wali murid yang sempat dimintai tanggapan akan hal tersebut, apa tidak ada gedung lain lagi di Tanjabtim sehingga sekolah dijadikan Tempat isolasi ?, Masih banyak gedung bangunan yang tidak berfungsi di wilayah Tanjabtim, seperti GOR, Rumah-rumah Dinas yang tidak berfungsi, Rumah Dinas Ketua DPRD dan bangunan lain sekitarnya, kan bisa dimanfaatkan, tukasnya. (4N5)

Comments

comments

Penulis: 
    author

    Posting Terkait