Laporan Wartawan Rakyatjambi.co, Eko wijaya
rakyatjambi.co, KUALA TUNGKAL- Direktur RSUD Daut Arif Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, dr. H.Elfry Syahri menegaskan bahwa proyek pengadaan satu paket genset senilai RP 1,1 Milyar Tahun 2016 yang sempat rusak beberapa hari pasca pembelian di bulan Agustus 2016 lalu telah sesuai prosedur.
Elfry Syahri mengaku siap diperiksa oleh Kejati Jambi bila nantinya di dalam proyek pengadaan satu unit Genset tersebut bermasalah.
Menurut Elfry genset yang dibeli untuk kebutuhan RSUD Daut Arif Kuala Tungkal tipe HT 250 T dengan merek Hartech itu Secara tekhnis sudah sesuai dengan speck dan hasil survey yang dilakukan oleh perusahaan yang mengeluarkan genset tersebut.“Pengadaan genset di rumah sakit (RSUD Daut Arif Kuala Tungkal) secara tekhnis sudah sesuai dengan speck atau standar berdasarkan hasil survey,” ujar Elfry Syahri saat dijumpai diruang kerjanya, Jumat (23/09/16).
Dia mengatakan, pihaknya sudah melakukan pengecekan ke PPK yang menangani proyek pengadaan genset tersebut. Selain itu dalam proses pengadaannya RSUD Daut Arif Kuala Tungkal juga turut mengikut sertakan pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Kuala dalam hal pendampingan dan pengawasan.“Setelah genset itu datang kita ada pendampingan dengan Kejaksaan, sebelum barang itu datang dan serah terima itu sudah di cek oleh kejaksaan dan speck yang ada sudah sesuai. Jadi insyaallah semuanya sudah sesuai dengan aturan dan prosedur yang kita laksanakan,”terang Elfry.
Elfry mengungkapkan, genset baru yang sempat rusak beberapa hari pasca pembelian itu kini telah beroperasional sebagaimana mestinya. Elfry menerangkan bahwa kerusakan genset terjadi disebabkan oleh korsleting biasa pada bagian genset.“Genset itu sudah berfungsi lebih kurang tiga minggu atau satu bulan yang lalu dan alhamdulilah sampai saat ini tidak ada kendala. Sebenarnya korsleting aja dan yang diisukan diberita bahwasanya ada yang meledak, instalansi yang terbakar dan segala macam itu tidak benar,”bebernya.
Sementara itu terkait Alat alat untuk pemeriksaan kesehatan darah dirumah sakit yang eror diduga disebabkan oleh kerusakan genset, dinyatakan Elfry hal itu tidaklah benar. Dijelaskannya, kerusakan alat pemeriksaan darah disebabkan oleh masa kaliberasinya.“Ada memang alat alat untuk pemeriksaan darah itu yang eror dan itu segera langsung di perbaiki dan dalam waktu lebih kurang 10 hari sudah bisa difungsikan. Untuk diketahui alat alat kesehatan Di rumah sakit ini semuanya perlu kaliberasi, ada masa kaliberasi yang harus di kaliberasi setiap tahunnya, jadi bertepatan dengan itu ya mungkin isu yang beredar bahwasanya itu penyebabnya dari genset,” tutupnya.
Sebagaimana diketahui, sebelumnya alat alat kesehatan di RSUD Daut Arif Kuala Tungkal Kabupaten Tanjung Jabung Barat di awal Agustus 2016 lalu mengalami kerusakan yang diduga disebabkan oleh kerusakan genset. Dengan rusaknya peralatan medis tersebut membuat pasien gagal menjalani operasi. Bahkan ada pasien yang terpaksa dirujuk kerumah sakit di Kota Jambi untuk menjalani proses operasi.