rakyatjambi.co, JAMBI – Gubernur Jambi H.Zumi Zola Zulkifli,S.Tp,MA membuka secara resmi gebyar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) tingkat Provinsi Jambi. Pada acara ini juga sekaligus mengukuhkan Ketua TP-PKK Provinsi Jambi Hj.Sherrin Tharia Zola sebagai Bunda PAUD Provinsi Jambi. Acara ini dilaksanakan di lapangan Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Rabu (4/5). Hadir pada kesempatan ini Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi H.Rahmat Derita, dan guru PAUD beserta anak-anak tingkat PAUD.
Disampaikan Gubernur bahwa ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mempercepat pencapaian tersebut, antara lain yaitu;pertama memasukkan PAUD sebagai pra pendidikan dasar yang harus diikuti oleh seluruh anak Indonesia. Dengan kebijakan ini, diharapkan cakupan PAUD akan meningkat signifikan. Kedua; memperluas peran masyarakat dan swasta dalam penyelenggaraan PAUD.
“Kita lihat saat ini sudah cukup banyak taman kanak-kanak, kelompok bermain taman penitipan anak, bina keluarga balita, dan banyak lagi yang lainnya, yang diselenggarakan oleh masyarakat. Hal ini menunjukkan besarnya minat masyarakat pada pendidikan anak usia dini. Untuk itu saya mengucapkan terima kasih atas partisipasi dan dukungan yang telah masyarakat berikan selama ini termasuk bunda PAUD”ungkap Gubernur.
Dilanjutkan Gubernur bahwa acara Gebyar PAUD ini sangat penting sebagaimana diketahui bahwa pada tahun 2020-2030 Indonesia termasuk Provinsi Jambi diperkirakan akan memperoleh bonus demografi. Dimana usia produktif pada piramida penduduk kita, lebih banyak dibanding dengan usia balita dan lansia.”Bonus demografi ini akan menjadi berkah apabila sumber daya manusia usia produktif yang kita miliki saat itu, adalah SDM yang berkualitas, berakhlak, memiliki keterampilan dan pengetahuan serta menguasai teknologi”ujarnya.
Sementara itu pelantikan Bunda PAUD Provinsi Jambi merupakan suatu langkah strategis dalam upaya penyegaran dan peningkatan kinerja, agar roda organisasi berjalan dengan baik dan berkesinambungan. “Karena kita sadar bahwa berhasil tidaknya sebuah lembaga tergantung pada pola, daya dan strategi pemimpin yang bersangkutan dalam mendayagunakan semua sumber daya yang ada agar mencapai hasil kerja”ungkapnya.
Gubernur meminta kepada Dinas Pendidikan Provinsi Jambi untuk terus memfasilitasi,mendorong, dan melengkapi berbagai kegiatan yang sudah ada, agar jangkauan layanan dan mutu pendidikan yang diselenggarakan oleh kelompok masyarakat semakin meningkat.”Selain itu saya minta juga agar Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, dengan mempedomani pedoman yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat. Dan yang lebih penting lagi, saya juga berpesan agar kegiatan PAUD dapat bersinergi dengan program/kegiatan lainnya yang memiliki sasaran ibu dan balita yang sama dan kader yang sama, seperti kegiatan Posyandu di dinas kesehatan dan kegiatan Bina Keluarga Balita di BKKBN sehingga diharapkan upaya peningkatan kualitas anak usia dini baik dari sisi kesehatan, pendidikan dan mental dapat berjalan dengan lebih efektif dan optimal”katanya.
Sementara itu Ketua TP-PKK Provinsi Jambi Hj.Sherrin Tharia Zola sebagai Bunda PAUD Provinsi Jambi menyatakan bahwa pelantikan Bunda PAUD ini memiliki makna strategis yang berimplikasi pada kehidupan generasi penerus. “Hal ini karena anak merupakan aset yang menentukan bagi kelangsungan hidup, kualitas dan daya saing suatu bangsa di masa mendatang. Oleh karena itu, anak perlu dikondisikan agar dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan harus mendapat pendidikan sebaik mungkin, agar di masa depan dapat menjadi generasi penerus yang berkarakter serta berkepribadian dengan segala keunggulan untuk menatap tantangan di masa depan”ungkap Bunda PAUD.
Dikatakan Ketua TP-PKK bahwa perempuan/ibu adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya.”Kita menjadi ujung tombak atas keberhasilan/tidaknya sumberdaya manusia kelak. Alangkah besarnya peran kita untuk menciptakan untuk mencetak anak-anak yang cerdas dan mampu menghadapi MEA yang saat ini sudah berlaku di Negara yang kita cintai ini”katanya.(adv)