Drs. H. AMSYARNEDI, M. Si
JAMBI – Pertarungan merebut kursi DPRD Provinsi Jambi pada Pemilu Legislatif 2024 dari masing-masing daerah pemilihan (dapil) dipastikan berlangsung sengit.
Serunya kontestasi merebut kursi dewan itu wajar bakal terjadi, menyusul munculnya nama-nama kandidat tenar, seperti para pengusaha, ulama hingga mantan pejabat.
Salah satu orang besar yang meramaikan kontestasi pemilu serentak 2024 mendatang itu adalah Drs. H. Amsyarnedi, M. Si, mantan Kepala Biro Kesejahteraan Masyarakat (Karo Kesramas) Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Jambi.
Mantan Karo kabinetnya Zumi Zola – Fachrori Umar ini mencalonkan diri sebagai Anggota DPRD Provinsi Jambi, Daerah Pemilihan (Dapil) 5, Kabupaten Bungo dan Kabupaten Tebo dari Partai Demokrat. “Sebagai putra daerah saya merasa terpanggil untuk membangun daerah saya di dua kabupaten itu, jika kami putra daerah tidak ada yang mewakili suara masyarakat di parlemen dipastikan pembangunan disana (Bungo-Tebo-red) lamban, ” tutur H. Amsyarnedi, kepada wartawan media ini Selas 30 Mei 2023.
Selain merasa terpanggil, diakui pria berkumis tebal yang kini menjabat sebagai Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Provinsi Jambi, perpanjangan tangan Prof. Dr. Seto Mulyadi, S.Psi (Kak Seto-red) mendaftarkan diri sebagai caleg dia lakukan juga karena adanya permintaan masyarakat Kabupaten Bungo dan Tebo. “Kalau tidak diminta oleh warga saya juga tak ikut mendaftar ke KPU Provinsi Jambi, karena banyak dukungan itulah saya semakin optimis bisa mewakili warga saya di DPRD Provinsi Jambi periode 2024-2029, ” ujar Amsyarnedi yang akrab disapa Bang Ed ini.
Disinggung soal strategi untuk mendulang suara di dua wilayah kabupaten yang wilayahnya cukup luas, Bang Ed meyakini sejauh apapun itu bahkan sampai pelosok desa bukan lah menjadi rintangan baginya mensosialisasikan diri ketengah masyarakat karena jauh hari sebelumnya, hampir semua dusun sudah dihampiri. “Saya asli putra daerah sana jadi tau semua dusun, waktu saya masih aktif menjabat sebagai Karo juga sering berkunjung ke dusun-dusun di Kabupaten Bungo, bukan karena ada kepentingan politik yach…murni karena rutinitas pulang kampung kunjungi saudara kemudian karena tugas dinas, bahkan waktu jadi pejabat aktif sedikit pun tidak terpikirkan mau nyaleg, melainkan baru-baru inilah saya diminta balik kampung oleh warga mereka meminta saya ikut kompetisi, besarnya dukungan ditambah nama besar Partai yang memang dipercaya oleh masyarakat diseluruh Indonesia termasuk Jambi Partai yang benar-benar membela kepentingan masyarakat makanya saya bulatkan tekat ikut nyalon, ” tegas Bang Ed lagi menutup wawancaranya. (opi)
 dipastikan berlangsung sengit. Serunya kontestasi merebut kursi dewan itu wajar bakal terjadi, menyusul munculnya nama-nama kandidat tenar, seperti para pengusaha, ulama hingga mantan pejabat. Salah satu orang besar yang meramaikan kontestasi pemilu)
