JAMBI–Ketidak stabilan anggaran sedikit menyulitkan realisasi pembangunan infrastruktur yang sudah direncanakan sebelumnya, termasuk terjadi di Provinsi Jambi, salah satu objek infrastruktur itu adalah ruas jalan Jambi-Muaro Sabak, tepatnya disimpang pelabi, jalan ini sebelumnya akan di rigit beton, akan tetapi dengan keterbatasan anggaran rencana tersebut terpaksa direvisi.
Revisi rencana pembangunan ini tidak lain lain harus menyesuaikan dengan kemampuan anggaran, maka pada tahun 2017 jalan yang pondasinya di atas rawa akan dirigit beton, terutama di daerah yang permukaannya lebih rendah, selebinya jalan rusak ringan hanya akan mendapatkan perawatan, seperti penimbunan lobang.
Menyingkapi hal ini, H. Bakri, angota DPR RI komisi V mengatakan, usaha selaku wakil rakyat untuk perbaikan infrastruktur terus dilakukan semaksimal mungkin dilevel pemerintah pusat demi kepentingan masyarakat.“Sekarang dalam melakukan pembangunan, harus merata saya selaku wakil rakyat di pusat tidak pernah berdiam diri, untuk memperjuangkan infrastruktur di Provinsi Jambi, ” ujar Bakri.
Ia juga mengakui, selama ini memang belum sepenuhnya mampu mengeksekusi aspirasi dari masyarakat, namun setidknya pada tahun 2016, Jalan nasional yang ada di Provinsi Jambi berada dalam kondisi baik. “Kondisi ini sudah menjadikan jambi sebagai daerah yang diperhitungkan oleh pemerintah pusat dan saya akan terus mengawal dan melobi anggaran melalui mitra kerja komisi v, ” beber anggota DPR RI dua periode dapil Jambi ini. (yop).