Muara Bulian – Rabu, (03/07) Harga cabai di Pasar Tradisional Di Batanghari kembali mengalami kenaikan di awal Bulan Juli ini. Kondisi ini terpantau di Pasar Keramat Tinggi Muara Bulian, bahan pokok yang mengalami kenaikan ini salah satu diantaranya adalah cabai merah yang mengalami kenaikan bervariasi yang mulai naik 20 ribu hingga 40 ribu Rupiah.
Kenaikan ini terus melonjak dari biasanya, yang mana diantaranya terjadi kenaikan ini pada cabai merah dan cabai rawit. Yang mana bahan pokok ini selalu di butuhkan masyarakat dalam kesehariannya. Untuk harga cabai ini sendiri Mengalami kenaikan mulai dari 80 ribu hingga 100 ribu Rupiah jauh dari harga normal biasanya yang biasanya hanya berkisar 60 ribu untuk harga cabai merah, dan untuk harga cabai rawit mengalami kenaikan hingga 70 ribu yang biasanya hanya berkisar 50 ribu hingga 60 ribu. Hal ini terjadi akibat kelangkaan pasokan stok cabai yang masuk ke Batanghari.
Yuli salah seorang pedagang membenarkan hal tersebut, “ya, harga cabai merah melonjak naik yang biasanya 60 ribu naik menjadi 80 ribu bahkan malah mencapai 100 ribu Rupiah. Dan untuk cabai rawit yang biasanya hanya 50 hingga 60 ribu kini mengalami kenaikan juga menjadi 70 ribu, naik hingga 10 sampai 20 ribu perkilonya. Meskipun dengan begitu omset pendapatan saya tetap bertambah. Dan antusias pembeli masih seperti biasanya,” ucap Yuli.
“Untuk harga ini, selama sebulan yang lalu harga cabai tetap bertahan di kisaran 60 ribu untuk cabai merah dan 50 ribu hingga 60 ribu untuk harga cabai rawit. Akan tetapi untuk seminggu ini harga cabai tersebut melonjak naik hingga 80 hingga 100 ribu untuk cabai merah dan 70 ribu untuk harga cabai rawit. Bahkan kemungkinan harga ini akan terus mengalami kenaikan, karena pasokan stok cabai masih mengalami kekurangan,”katanya.
Dan salah satu konsumen Sofia juga menanggapi hal tersebut, “ya, saat ini harga cabai merah dan rawit meroket naik, sungguh miris rasanya, apalagi untuk masyarakat yang berekonomi rendah pasti mereka juga mengeluh karena cabai ini kan termasuk kebutuhan sehari-hari dalam memasak. Dan lagi harga sawit dan karet yang bisa di katakan masih murah jadi pastilah membuat sebagian masyarakat kecewa,” ujarnya.
“Harapan saya kepada pemerintah segera untuk segera mencari solusi dalam menanggapi hal kenaikan ini. Dengan cara membantu penambahan stok sembako cabai agar harga-harga sembako dalam bentuk hal apapun yang mengalami kenaikan bisa kembali normal,”tegas Sofia. (RUD)
 Harga cabai di Pasar Tradisional Di Batanghari kembali mengalami kenaikan di awal Bulan Juli ini. Kondisi ini terpantau di Pasar Keramat Tinggi Muara Bulian, bahan pokok yang mengalami kenaikan ini salah satu diantaranya adalah cabai merah yang mengalami kenaikan bervariasi yang mulai naik 20 ribu hingga 40 ribu Rupiah. Kenaikan)
