rakyatjambi.co, KUALA TUNGKAL- Kontrol harga sejumlah bahan pokok di Tanjung Jabung Barat, Bupati dan wakil Bupati Kabupaten Tanjab Barat Safrial-Amir syakib, Jumat pagi (03/06/16) melakukan Inspeksi mendadak (Sidag) di dua Pasar tradisional Tungkal, yakni pasar parit satu dan pasar tanggo rajo ilir.
Dalam Sidak yang juga diikuti seluruh Pimpinan SKPD Tanjab barat ini diketahui sejumlah harga kebutuhan pokok relatif tinggi, meski ada yang mengalami penurunan dan kenaikan.
Seperti harga Cabai merah yang sebelumnya Rp 20 ribu saat ini naik menjadi Rp 25 ribu, dan Daging ayam potong yang sebelumnya RP 25 ribu saat ini Rp 30-32 ribu perkilonya.
Sedangkan untuk harga bawang merah dan bawang putih jawa mengalami penurunan, sebelumnya 4 hari lalu mencapai harga RP 40 ribu kini turun menjadi Rp 38 ribu, kendati mengalami penurunan, harga bawang putih dan bawah masih dirasa tinggi oleh pedagang dan pembeli.” Harga bawang sejak 4 hari lalu turun bg, dari 40 ribu menjadi 38 ribu, turun 2 ribu perkiloya, kalau harga cabai merah masih standar Dikisaran 25 perkilonya,” Ungkap Aan salah seorang pedagang di pasar parit satu Tungkal.
Terpisah Doni, salah seorang pedagang Ayam potong dipasar tanggo raja iir mengungkapkan, kenaikan harga daging ayam potong disebabkan oleh terbatasnnya stok.” Saat ini Ayam potong 32 ribu perkilonya, sebelumnya cuma 25 ribu, mau dag mau bg, karna stoknya jelang puasa ini semakin susah didapat,” Ungkap Doni.
Sementara, Bupati Tanjung Jabung Barat Safrial menyatakan, pada umumnya Harga sejumlah kebutuhan pokok mengalami kenaikan.Untuk mengatasi hal tersebut Safrial segera memerintahkan Stafnya untuk berkoordinasi dengan agen agen besar sebagai penyalur agar harga bahan pokok saat ramadahan nanti dapat stabil.”Saya perintahkan staf saya untuk melakukan koordinasi dengan agen agen besar, supaya nanti harga tidak terlalu tinggi,” Papar Safial.
Safrial menjelaskan, Kenaikan harga terjadi dikarnakan Stok terbatas namun Permintaan semakin tinggi.” Jumlah stok dari agen sedikit, namun permintaan jelang puasa ini semakin banyak,namun pemerintah akan memainkan perannya supaya kenaikan harga dibatas yang wajar” Jelas Safrial.
Safrial menegaskan, Bila nanti harga kebutuhan pokok terus mengalami lonjakan, maka pihaknya akan melakukan operasi Pasar,” Jelas nanti kita akan lakukan Operasi Pasar bila harga tidak stabil, Intinya dari peninjauan kita ini kan untuk mengambil simple harga,” Tegas Safrial.(eko)
