rakyatjambi.co,KUALA TUNGKAL- Pasca lebaran Idul fitri 1438 H/2017 Masehi, Harga tandan buah segar (TBS) Kelapa Sawit di Kabupaten Tanjab Barat, Jambi terus anjlok.
Sepekan terakhir, selalu terjadi penurunan. Harga yang hampir menyentuh Rp 1500 perkilo pada bulan juni lalu, saat ini hanya Rp 1.100 perkilogram. Harga ini merupakan harga tertinggi untuk semua kelompok umur.
Tidak adanya penjualan dari sebagian besar perusahaan akibat libur panjang lebaran tahun ini menjadi faktor eskternal turunnya harga TBS saat ini.
Salah seorang penampung kelapa sawit petani, Udin mengungkapkan, penurunan harga beli TBS pasca lebaran memang kerap terjadi.”Jika habis lebaran, biasanya memang
turun,”ujarnya.
Udin menjelaskan, turunnya nilai beli TBS di tingkat petani ini disesuaikan dengan harga beli pabrik kelapa sawit.
” Intinya, lihat harga di pabrik,” jelas
Udin.
Sementara itu, Turunnya harga beli tanda buah sawit ini, berbading terbalik dengan harga sayur mayur. Pasca lebaran, harga sayur mayur di tingkat pedagang justru mengalami kenaikan.
Kenaikannya berkisar 1.000- 2.000 perikat. Seperti seikat jagung muda, yang biasanya di jual Rp 3.000 kini menjadi 5.000 rupiah. Kangkung, yang seikatnya biasa dibeli 2.000 kini jadi 3.000 per ikat.” Naiknya justru setelah lebaran
ini,”terang Iswanti salah seorang ibu rumah tangga yang berbelanja di pasar kalangan Desa Serdang, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjab Barat. (eco)