Muara Bulian – Petani kelapa sawit saat ini mulai merasakan sejahtera, hal ini dikarenakan, di Kabupaten Batanghari harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Pabrik sudah naik mencapai Rp.3.020 perkilogramnya. Atas kenaikkan tersebut, Bupati Kabupaten Batanghari Muhammadh Fadhil Arief (MFA) pinta para petani untuk selalu tingkatkan hasil produksi. Senin (25/10).
Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief mengatakan, Kebun pertanian kelapa sawit di Kabupaten Batanghari merupakan produk unggulan daerah, sebab, sebagian masyarakat Batanghari merupakan petani kelapa sawit.
“Meski saat ini berada di tengah pandemi, salah satu produk unggulan Kabupaten Batanghari seperti kelapa sawit harga dan komoditasnya dikatakan bagus, bahkan sudah menyentuh diangka 3.000 rupiah,”Kata Bupati Fadhil
“Atas kenaikan tersebut, para petani sebaiknya tidak lalai akan harga yang tinggi, sebab peningkatan produksi lebih harus diutamakan karena saat ini hasil produksi di Batanghari masih dikatakan belum optimal,”Tambahnya.
Sementara itu, atas meningkatnya harga tersebut, dirinya sangat optimis kedepannya akan lebih baik lagi, sebab ekonomi dunia saat ini baru tumbuh dan kebutuhan CPO saat ini sangat tinggi. Dan dibalik kenaikan ini, juga akan menjadi PR bagi Pemerintah, terutama dalam hal mempermudah masyarakat dalam membawa hasil produksinya.
“Ditahun depan kami selaku Pemerintah daerah akan berencana mengurai permasalahan dalam segi infrastruktur, seperti akan memperbaiki beberapa titik utama jalan Kabupaten yang rusak, sehingga kedepannya mampu membantu beban para petani yang sulit menjualkan hasil produksinya,”Ucap Bupati Fadhil.(RUD).
 kelapa sawit di Pabrik sudah naik mencapai Rp.3.020 perkilogramnya. Atas kenaikkan tersebut, Bupati Kabupaten Batanghari Muhammadh Fadhil Arief (MFA) pinta para petani untuk selalu tingkatkan hasil produksi. Senin (25/10). Bupati Batanghari Muhammad Fadhil)
