Hebat.. Lomba Memasang dan Melipat Baju Siswa PAUD di Kota Jambi Pecahkan Rekor Muri

1695 views

photomirror_2016925162136917

Laporan‪ : Eko Wijaya

rakyatjambi.co, KOTA JAMBI-
Dalam rangka mewujudkan kemandirian anak sejak usia dini, Pemerintah Kota Jambi
Mengumpulkan Ribuan Siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) se Kota Jambi di Tugu monas Kota Baru Jambi, Minggu (25/9/16) pagi.

‪Ribuan anak paud memenuhi sepanjang jalan dari tunggu monas hingga ke depan gedung DPRD kota Jambi. Aksi ini merupakan pemecahan rekor Muri (Museum Rekor Indonesia) dalam perlombaan uji ketangkasan, kecepatan dan kerapian dalam memasang dan melipat baju secara mandiri.‬

‪Walikota Jambi H. Sy Fasha ME Menyatakan, pemerintah Kota Melalui dinas pendidikan kembali Mencatat rekor Muri dikota jambi untuk ketiga kalinya melalui perlombaan memasang dan melipat baju secara mandiri oleh anak Paud yang diikuti sebanyak 4.100 peserta se-Kota Jambi.‬‪”Capaian ini adalah capaian yang ketiga kalinya, pertama pada tahun 2015 membatik yang diikuti oleh 5000 anak, masih ditahun 2015 juga berhasil meraih rekor muri dengan melukis celengan dengan peserta 3500 anak,”Kata Fasha, Minggu (25/09/16).

‪Fasha mengungkapkan, Kemandirian harus diperkenalkan kepada anak sedini mungkin. Karena kemandirian adalah merupakan gerbang kesuksesan.‬“Dengan kemandirian tersebut anak akan terhindar dari sifat ketergantungan pada orang Iain, dan yang lebih penting adalah menumbuhkan keberanian dan motivasi pada anak untuk dapat mengekspresikan pengetahuan baru,”ungkapnya.‬

‪Sebagai orang tua, Politisi Partai Golkar ini menekankan sudah selayaknya orang tua mendorong tumbuhnya kemandirian anak usia dini dengan memberikan pilihan dan memberikan gambaran atau konsekuensi yang membanggun karakter anak sesungguhnya.‬‪”Wajib Satu tahun menjelang usia SD harus diberikan pendidikan usia dini,” ujarnya.

Dia menjelaskan, anak usia paud tidak boleh diberikan pendidikan Calistung yaitu, membaca, menulis dan menghitung serta mengenalkan teknologi. Menurutnya Calistung itu pendidikan yang diberikan pada saat Sekolah Dasar.“Jika itu dipaksakan, maka perkembangan otaknya semakin lama semakin tidak berkembang. Biarlah mereka bermain, berilah mereka pendidikan melalui permainan yang bermanfaat,”jelasnya‬

Kegiatan yang laksanakan ini, Kata Fasha adalah salah satu kegiatan yang mendukung pencapaian visi dan misi pemerintah Kota Jambi terutama misi ke-3, yaitu mewujudkan masyarakat kota yang berkualitas, berakhlak, berbudaya dan berdaya saing.‬‪”Dengan mendorong kemandirian pada anak-anak kita, kita mempersiapkan masyarakat yang berakhlak, berbudaya dan berdaya saing.”Bebernya‬

‪Sementara itu Awan Praharjo perwakilan dari pihak muri mengatakan, kegiatan yang diadakan oleh pemerintah Kota Jambi ini merupakan salah satu kriteria pencatatan rekor Muri.‬‪”Muri mencatat yang ketiga kalinya rekor muri dipemerintah Kota Jambi, yang diprakarsai oleh walikota Jambi bekerja sama dengan semua pihak jajaranya, mau tidak mau muri harus mencatat keberhasilan anak bangsa,” terangnya‬

‪Awan Praharjo menyebutkan, kegiatan ini merupakan kegiatan yang pertama kalinya di indonesia, Awan menegaskan kegiatan ini bukanlah pemecahan rekor muri baru, akan tetapi cacatan terbaru muri.‬‪”dicatat dalam rekor muri nomor urut 7599 rekor dunia.”ungkapnya‬

Pengamatan dilapangan, Walikota Jambi H. Syarief Fasha ME yang didampingi oleh Bunda Paud Kota Jambi Hj. Yuliana Fasha menghampiri satu persatu siswa Paud sembari memberikan semangat dan motivasi. Kegiatan yang juga dihadiri Bunda Paud Kota Jambi, Sekda Kota Jambi, Dinas Pendidikan Kota Jambi, dan pimpinan seluruh SKPD kota Jambi ini berjalan cukup meriah dengan sajian kreatifitas siswa paud.

Comments

comments

Penulis: 
    author

    Posting Terkait