JAMBI – Konsisten dengan program sosial kemasyarakatan (baksos-nya), sejumlah organisasi di Provinsi Jambi yang notabenenya mayoritas dikelola oleh perempuan salurkan bantuan sembako serta masker kepada warga kurang beruntung atau kurang mampu dalam wilayah Kota Jambi.
Organisasi peduli terhadap warga yang terdampak pandemi Covid-19 itu adalah DPP Perkopin Provinsi Jambi, GATAKI, ASPEKNAS, KOPERWAN, PERWIRA & UMKM.
Prosesi penyaluran bantuan sembako serta masker secara masal itu dilepas oleh Hj. Astina Devi, SH, MH, (isteri Waka Polda Jambi) yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Bhayangkari Provinsi Jambi.
Ketua Umum DPP Perkopin Provinsi Jambi, Hj. Linda Astuty, ST, SE, MM, kepada awak media mengatakan, secara mandiri bersama organisasi mereka DPP Perkopin Provinsi Jambi, GATAKI, ASPEKNAS, KOPERWAN, PERWIRA & UMKM
Menggelar baksos berbagi bersama di bulan suci ramadhan. “Berbagi rezeki merupakan amalan dan sodakoh kami bersama, “ terangnya.
Dijelaskan Hj. Linda Astuti, organisasi mereka peduli ini juga berkaitan dengan pandemi covid-19 yang hampir melumpuhkan perekonomian masyarakat terutama yang berpenghasilan rendah. “Saya mewakili organisasi kami mengucapkan terima kasih kepada ibu Waka Polda Jambi yang sudah memberikan support untuk membuka dan melepas kegiatan baksos organisasi begitu juga dengan pengurus serta anggota organisasi kami tanpa dukungan teman-teman diorganiasi baksos rutin ini tidak akan berjalan dengan baik, “ ungkapnya, sembari menegaskan program organisasi yang mereka kelola tumbuh dan berkembang berkat kegigihan semua pengurus.
Terpantau dilapangan dalam aksi baksos gabungan organisasi ini menyalurkan 100 paket sembako dan masker kepada guru gaji 35 orang, petugas penyapu jalanan 15 orang, yatim piatu 20 orang, kaum duafa 15 orang, tukang ojek 15 orang. “Semoga kegiatan rutin ini bermamfaat bagi yang memerlukanya dan mudah-mudahan membawa barokah, saya juga berharap penerima tidak melihat dari harga isi paket yang diberikan namun pandanglah makna dari keiklasan anggota organisasi kami, “ sambung Hj. Linda Astuti, mewakili suara sejumlah organisasi yang terlibat dalam baksos ini. (opi)